Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY N DI DESA GEBANGKEREP WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRAGI II KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Oktaviani Putri Wijayanti, Nur Chabibah, Supar

Kata Kunci   :Ketidaknyamanan TM III, Anemia pada ibu nifas, Putig susu lecet

Kehamilan merupakan proses alamiah yang ditunggu oleh pasangan suami istri untuk memiliki keturunan (Sarwono, 2014 h.213). Perubahan fisiologi dan psikologis pada ibu hamil. Pada ibu hamil masalah yang akan timbul adalah ibu hamil akan merasakan ketidaknyamanan pada dirinya. Pada ibu hamil trimester III akan mengalami ketidaknyamanan berupa sering buang air kecil (BAK) hal ini dapat memberikan efek samping pada organ reproduksi dan juga dapet berpengaruh pada kesehatan bayi ketika sudah lahir. Selain ketidaknyamanan, psikologi ibu hamil juga mengalami perubahan, salah satunya kecemasan menghadapi persalinan. Salah satu upaya tenaga kesehatan untuk menurunkan angka kecemasan pada ibu hamil yaitu memberikan pendidikan kesehatan pada saat pelayanan antenatal care (ANC) (Rianda, 2016). Sehingga ibu perlu diberikan asuhan periksa rutin. Pada ibu hamil TM III pengetahuan persiapan persalinan yang kurang dapat mengakibatkan kecemasan pada saat bersalin. Asuhan yang bersih dan aman selama proses persalinan dan setelah kelahiran bayi, serta upaya pencegahan komplikasi terhadap perdarahan setalah persalinan, anemia pada masa nifas, hipotermi, serta asfiksia bayi baru lahir merupakan dasar asuhan persalinan normal. Asuhan nifas sangat diperlukan pada periode ini karena pada masa kritis baik pada ibu maupun bayi. Perdarahan postpartum merupakan salah satu penyebab terbesar ibu, walaupun perempuan bertahan hidup setelah mengalami perdarahan postpartum, namun dapat mengalami kekuarangan darah yang berat (anemia berat) dan akan mengalami masalah kesehatan yang berkepanjangan. Menurut WHO (1999) angka kejadian anemia pada masa nifas menyumbang 20% dari total kematian ibu diseluruh dunia dan sebagian besar terjadi di negara berkembang yaitu sebesar 70-80 %. Anemia pada masa nifas dapat terjadi setelah melahirkan karena kadar hemoglobin kurang dari normal, dan kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan zat besi dan dapat berpengaruh dalam proses laktaksi dan dapat mengakibatkan rahim tidak berkontraksi karena darah tidak cukup memberi oksigen ke rahim (Azwar, 2009). Asuhan kebidanan juga tidak hanya diberikan kepada ibu, tetapi juga sangat dibutuhkan untuk bayi baru lahir (BBL). Penanganan bayi baru lahir yang kurang dapat menyebabkan mengalami gangguan sehingga mengakibatkan cacat seumur hidup, bahkan kematian. Masa neonatus merupakan masa dimana sangat penting dan memerlukan perawatan serta perhatian khusus. Hal ini dapat dipahami pada periode neonatal terjadi transisi dari kehidupan didalam kandungan ke dalam kehidupan luar kandungan secara drastis.

Referensi

-