Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

“Penerapan Inhalasi Uap Sederhana Pada Anak Dengan Bronkopneumonia Di Ruang Abu Bakar RS Islam Muhammadiyah Kendal”

Pengarang : Yossy Saputri, Neti Mustikawati

Kata Kunci   :Terapi inhalasi uap sederhan

Program Studi Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Juli, 2023

ABSTRAK

Penerapan Inhalasi Uap Sederhana Pada Anak Bronkopnemonia Di Ruang Abu Bakar RS Islam Muhammadiyah Kendal

Yossy Saputri1 , Neti Mustikawati2 , Elly Mardhitillah3


Pendahuluan:
Anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap penyakit salah satunya yaitu pernapasan, salah satu infeksi saluran pernapasan akut pada anak yang berbahaya yaitu bronkopneumonia. Anak yang menderita gangguan sistem pernapasan seringkali mengalami kelebihan produksi cairan atau lendir di paru-paru sehingga menyebabkan frekuensi pernafasan meningkat. Salah satu teknik untuk membantu menurunkan frekuensi pernafasan yaitu penerapan inhalasi uap sederhana. Pasien dilakukan terapi inhalasi uap sederhana menggunakan minyak kayu putih, yang dilakukan dengan cara memberikan 2 tetes minyak kayu putih pada wadah yang berisi air hangat. Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui hasil Penerapan Inhalasi Uap Sederhana Pada Anak Dengan Bronkopnemonia Di Ruang Abu Bakar RS Islam Muhammadiyah Kendal
Metode
Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi kasus. Studi kasus yang dilakukan dengan cara metode asuhan keperawatan pada anak laki-laki berusia 6 bulan. Penatalaksanaan diberikan inhalasi uap sederhana 1 kali dalam sehari selama 3 hari.
Hasil:
Hasil pengkajian menunjukkan bahwa terapi inhalasi uap sederhana dapat menurunkan frekuensi pernafasan pada anak dengan hasil pengkajian 56 x/menit dan setelah diberikan terapi 26 x/menit, saturasi oksigen sebelum diberikan terapi 96% dan setelah diberikan terapi 98% dan pemantauan auskultasi sebelum diberikan terapi terdapat bunyi ronkhi dan setelah diberikan terapi tidak ada bunyi nafas tambahan. Terapi inhalasi uap sederhana diberikan selama 3hari berturut-turut 1 kali tindakan dalam sehari.
Simpulan
Terapi inhalasi uap sederhana dapat menurunkan frekuensi pernafasan, meningkatkan saturasi oksigen dan tidak adanya bunyi suara nafas tambahan pada paru. Dan orang tua dapat melakukan penatalaksanaan terapi tersebut pada anak yang mengalami .
 

Referensi

-