HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PERAWAT WANITA DI RUANG RAWAT INAP RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
Kata Kunci   :KONFLIK PERAN GANDA, STRES KERJA, PERAWAT WANITA
Perawat di Indonesia saat ini di dominasi oleh kaum wanita. Perawat wanita yang sudah menikah rentan mengalami konflik peran ganda. Konflik peran ganda merupakan salah satu stressor kerja bagi seorang wanita yang bekerja, sehingga banyak perawat yang mengalami stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konflik peran ganda dengan stres kerja perawat wanita. Desain penelitian deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 65 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (55,4%) responden memiliki konflik peran ganda kategori sedang, lebih dari separuh (50,8%) responden mengalami stres kerja tingkat sedang dan ada hubungan yang signifikan antara konflik peran ganda dengan stres kerja perawat wanita di ruang rawat inap RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan, didapatkan nilai ρ value sebesar 0,000 (<0,05) dan nilai korelasi Spearman (r) sebesar 0,540 menunjukkan bahwa kekuatan hubungan yang kuat dengan arah korelasi searah artinya semakin tinggi tingkat konflik peran ganda maka semakin meningkat stres kerja perawat, begitu juga sebaliknya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi untuk manajemen keperawatan, diharapkan ada tindak lanjut untuk menangani konflik peran ganda pada perawat wanita yang sudah menikah. Kata kunci : konflik peran ganda, stres kerja, perawat wanita
Perawat di Indonesia saat ini di dominasi oleh kaum wanita. Perawat wanita yang sudah menikah rentan mengalami konflik peran ganda. Konflik peran ganda merupakan salah satu stressor kerja bagi seorang wanita yang bekerja, sehingga banyak perawat yang mengalami stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konflik peran ganda dengan stres kerja perawat wanita. Desain penelitian deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 65 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (55,4%) responden memiliki konflik peran ganda kategori sedang, lebih dari separuh (50,8%) responden mengalami stres kerja tingkat sedang dan ada hubungan yang signifikan antara konflik peran ganda dengan stres kerja perawat wanita di ruang rawat inap RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan, didapatkan nilai ρ value sebesar 0,000 (<0,05) dan nilai korelasi Spearman (r) sebesar 0,540 menunjukkan bahwa kekuatan hubungan yang kuat dengan arah korelasi searah artinya semakin tinggi tingkat konflik peran ganda maka semakin meningkat stres kerja perawat, begitu juga sebaliknya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi untuk manajemen keperawatan, diharapkan ada tindak lanjut untuk menangani konflik peran ganda pada perawat wanita yang sudah menikah. Kata kunci : konflik peran ganda, stres kerja, perawat wanita
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2019 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |