ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015
Pengarang : Faizah Komalasari, Nina Zuhana, Wahyu Ersi
Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Kehamilan merupakan hal yang fisiologis. Namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologis. Salah satu asuhan yang dilakukan oleh seorang bidan untuk menapis adanya risiko ini yaitu melakukan pendeteksian dini adanya komplikasi atau penyakit yang mungkin terjadi pada masa kehamilan muda (Kusmiyati, 2009, h.149).rnPada saat hamil, seorang perempuan akan mengalami perubahan fisik yang cukup drastis. Kehamilan menyebabkan berat badan naik dan laju metabolisme tubuh (Basal Metabolisme Rate) meningkat (Wibisono, 2008, h.93). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan dengan berat badan normal, 40% nya mengalami kelebihan berat badan selama kehamilan (Kompas, 22 Oktober 2012). Hal ini dikarenakan selama kehamilan pertambahan berat badan secara langsung berhubungan dengan janin 25-27%, plasenta 5%, cairan amnion 6%, volume darah 10%, payudara dan uterus 11%, cairan ekstraseluler 13%, sisanya 25-27% terdiri dari jumlah lemak yang bertambah dalam tubuh ibu. Sebagian besar kenaikan berat badan ibu lebih dari rata-rata karena tubuhnya tinggi dan bentuk badannya besar atau jika bayi besar, serta pekerjaan ibu ringan maka tubuh tidak membakar kalori semudah ibu yang lebih aktif (Thorn 2004, h.44).rnBerat badan yang berlebih atau overweight bisa menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap ibu dan janin baik selama kehamilan, persalinan, maupun setelah proses melahirkan. Dampak yang ditimbulkan selama kehamilan akan meningkatkan risiko diabetes gestasional, hipertensi atau pre-eklamsia, dan meningkatkan risiko persalinan dengan operasi caesar serta kelelahan dalam mengejan. Infeksi setelah proses bersalin akibat banyaknya pembuluh darah yang tersumbat, tumbuhnya kuman penyebab infeksi pada lemak yang tertimbun dilapisan kulit. Ibu hamil yang overweight juga cenderung melahirkan bayi besar atau obesitas, pertumbuhan bayi terhambat akibat plasenta yang berguna untuk menyuplai oksigen terganggu oleh timbunan lemak, kecerdasan anak berkurang akibat rusaknya sel-sel otak yang tidak tersuplai oksigen, serta anak mengalami gangguan paru-paru (Bernadus, 2013).rnTujuan asuhan antenatal salah satunya yaitu mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin. Karena persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal dalam kehidupan. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial bagi ibu dan keluarga. Peranan ibu yaitu melahirkan bayinya, sedangkan peranan keluarga yaitu memberikan bantuan dan dukungan pada ibu dalam proses persalinan. Peranan petugas kesehatan yaitu memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya komplikasi dan memberikan bantuan serta dukungan agar proses persalinan berlangsung dengan aman baik bagi ibu maupun bagi bayi yang dilahirkan (Sumarah 2009, h.1).rnMenurut laporan IOM 2012, hampir setengah jumlah wanita hamil mengalami kenaikan berat badan berlebih atau kurang dari angka rekomendasi. Kebanyakan wanita dengan IMT rendah mencapai kenaikan berat badan yang dianjurkan tapi sebagian wanita dengan IMT normal naik berat badannya melebihi rekomendasi. Mayoritas wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas mengalami kenaikan berat badan yang terlalu besar saat hamil.rnSetelah ibu menjalani proses persalinan dengan sehat dan selamat akan memasuki masa nifas (Sinsin 2008, h.115). Masa nifas pasca persalinan merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bayinya. Oleh karena itu diperlukan asuhan dengan pemantauan melalui kunjungan masa nifas. Hal ini dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi, serta menangani masalah-masalah yang terjadi (Prawirohardjo 2010, h.122).rnSelain berfokus pada ibu, asuhan pada bayi baru lahir sangat diperlukan karena bayi yang dilahirkan berada dalam kondisi yang optimal. Memberikan asuhan segera, aman dan bersih untuk bayi baru lahir merupakan hal yang paling penting dalam asuhan bayi baru lahir. Hal ini disebabkan bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi mikroorganisme yang terpapar atau terkontaminasi selama proses persalinan barlangsung maupun beberapa saat setelah lahir (JNPK-KR 2008, h.119).rnBerdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2014, jumlah seluruh sasaran ibu hamil sebanyak 16.272 jiwa. Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin sebanyak 16.088 jiwa, 16.000 bayi lahir hidup, dan 98,4% atau 15.836 jiwa kunjungan masa nifas. Puskesmas Wonopringgo merupakan salah satu puskesmas di wilayah kerja kabupaten Pekalongan dengan sasaran ibu hamil tahun 2014 berjumlah 627 ibu hamil normal, 767 ibu bersalin normal, 766 bayi lahir hidup, dan 97,9% kunjungan masa nifas atau 751 jiwa.rnBerdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik mengambil judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S di wilayah kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Tahun 2015â€.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2015 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |