Penerapan Terapi Bermain Origami Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang
Kata Kunci   :Anak Usia Pra Sekolah; FAS; Hospitalisasi; Tingkat Kecemasan
Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Juni, 2022 ABSTRAK Ade Dian Oktavia1 , Neti Mustikawati2 Penerapan Terapi Bermain Origami Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang Latar belakang : Pada usia prasekolah, aktifitas fisik pada anak meningkat yang menyebabkan anak sering kelelahan dan menyebabkan rentang terserang penyakit akibat system imun belum stabil atau daya tahan tubuh lemah sehingga mengharuskan anak untuk menjalani hospitalisasi. Bagi anak memasuki rumah sakit adalah seperti memasuki dunia asing, sehingga akibatnya adalah kecemasan. Tujuan : Mengetahui pengaruh penerapan terapi bermain origami terhadap tingkat kecemasan anak usia pra sekolah yang menjalani hospitalisasi di ruang melati RSUD Tugurejo Semarang Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan yang diukur menggunakan alat ukur Facial Anxiety Scale (FAS) pada anak usia prasekolah sebelum dilakukan terapi bermain adalah skor 1 – 4 dan sesudah diberikan terapi bermain origami menjadi skor 0 – 1. Simpulan : Anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi paling banyak mengalami tingkat kecemasan sedang. Saran : Diharapkan perawat di ruang anak dapat memberi asuhan keperawatan dengan tetap memperhatikan aspek psikologi dan tumbuh kembang anak serta memberikan kebutuhan bermain bagi anak saat dirawat untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak Kata kunci : Anak Usia Prasekolah; FAS; Hospitalisasi; Tingkat Kecemasan. Daftar pustaka : 13 Jurnal, 9 Buku
Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Juni, 2022 ABSTRAK Ade Dian Oktavia1 , Neti Mustikawati2 Penerapan Terapi Bermain Origami Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang Latar belakang : Pada usia prasekolah, aktifitas fisik pada anak meningkat yang menyebabkan anak sering kelelahan dan menyebabkan rentang terserang penyakit akibat system imun belum stabil atau daya tahan tubuh lemah sehingga mengharuskan anak untuk menjalani hospitalisasi. Bagi anak memasuki rumah sakit adalah seperti memasuki dunia asing, sehingga akibatnya adalah kecemasan. Tujuan : Mengetahui pengaruh penerapan terapi bermain origami terhadap tingkat kecemasan anak usia pra sekolah yang menjalani hospitalisasi di ruang melati RSUD Tugurejo Semarang Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan yang diukur menggunakan alat ukur Facial Anxiety Scale (FAS) pada anak usia prasekolah sebelum dilakukan terapi bermain adalah skor 1 – 4 dan sesudah diberikan terapi bermain origami menjadi skor 0 – 1. Simpulan : Anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi paling banyak mengalami tingkat kecemasan sedang. Saran : Diharapkan perawat di ruang anak dapat memberi asuhan keperawatan dengan tetap memperhatikan aspek psikologi dan tumbuh kembang anak serta memberikan kebutuhan bermain bagi anak saat dirawat untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak Kata kunci : Anak Usia Prasekolah; FAS; Hospitalisasi; Tingkat Kecemasan. Daftar pustaka : 13 Jurnal, 9 Buku
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2022 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |