ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY R DI DESA AMBOKEMBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Nurul Nur Haqiqi, Nina Zuhana, Sandi Ary Susiat
Kata Kunci   :Sungsang
Kehamilan terjadi ketika seorang wanita melakukan hubungan seksual dengan pria kemudian bertemunya sel telur dengan mani atau sperma (Mandriawati 2012, h 4). Kehamilan akan menyebabkan perubahan fisiologis maternal. Perubahan fisiologis selama terjadinya kehamilan menyebabkan ketidaknyamanan kehamilan (Mandriawati 2012, h 4). Pada umumnya 80-90% kehamilan berlangsung normal dan hanya 10-12% kehamilan dengan penyulit dan berkembang sehingga menjadi kehamilan patologis. Kehamilan patologis tidak terjadi secara mendadak dan berlangsung secara bertahap dan berangsur-angsur. Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan tujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang serius terhadap kehamilan dan keselamatan ibu hamil (Prawirohadjo 2014, h 281).
Bayi dengan posisi Sungsang yaitu posisi janin terletak memanjang dan bagian terbawah janin bokong. Sebelum kehamilan 34 minggu, jika bokong janin berada paling bawah, tidak terjadi masalah sebab janin masih bisa berubah posisi seiring waktu. 25% bayi berada dalam keadaan demikian sebelum 28 minggu. Pada 32 minggu, dari 7% janin presentasi bokong, 3-4% diantaranya tetap berada dalam presentasi bokong ketika bersalin. Sebenarnya pada usia kehamilan 32-34 minggu merupakan waktu yang baik bagi janin untuk berputar dan berubah posisi.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2019 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |