Penerapan Prosedur Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
Pengarang : Ferizta Bunga Nabella, Yuni Sandra Pratiwi
Kata Kunci   :relaksasi nafas dalam, resiko perilaku kekerasan
ABSTRAK
Penerapan Prosedur Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan Di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
Ferizta Bunga Nabella, Yuni Sandra Pratiwi, S.Kep.,Ns, M.Kep
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Resiko perilaku kekerasan adalah suatu perilaku agresif dan disertai rasa marah serta memiliki rasa ingin melakukan tindakan destruktif namun masih terkontrol sehingga pasien tidak melakukan tindakan mencederai diri, orang lain atau lingkungan. Tindakan yang dilakukan untuk mengontrol resiko perilaku kekerasan yaitu dengan teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan penerapan prosedur relaksasi nafas dalam untuk mengontrol perilaku kekerasan. Subyek studi kasus ini adalah dua pasien resiko perilaku kekerasan. Hasil akhir yang didapatkan setelah tindakan keperawatan yang dilakukan selama tiga hari bahwa masalah keperawatan belum teratasi karena pasien mengalami gangguan memori jangka pendek. Bagi perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien resiko perilaku kekerasan dengan gangguan memori jangka pendek hendaknya lebih sering berinteraksi dengan pasien dan menstimulasi daya ingat pasien. Hal ini bertujuan untuk mengurangi perilaku kekerasan dan membantu pasien untuk mengingat apa saja yang sudah dialaminya.
Kata kunci : relaksasi nafas dalam, resiko perilaku kekerasan
The Application of Deep Breath Relaxation for Patiens at Risk of Violent
Behavior at RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
Ferizta Bunga Nabella, Yuni Sandra Pratiwi
The Vocational Program in Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Abstract
The risk of violent behavior is aggressive behavior followed by feelings if anger and a sense of wanting to take destructive actions but it is still under control. Moreover, the patient does not injure himself, others, or the environment. An alternative intervention to control the risk of violent behavior is deep relaxation. The purpose of this study was to describe the application of deep breath relaxation to control violent behavior. The subjects of this study were two patients at risk of violent behavior. After three days of the intervention, the patients problem has not been resolved. The possible reason is that patients have short-term memory disorders. Nurses were recommended to have frequent interaction with the risk of violent behavior patients and stimulate the patient’s memory. It is expected to reduce violent behavior and trigger patients’s memory.
Keywords: deep breath relaxation, risk of violent behavior
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2020 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |