Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Pengaruh Brain Gym Terhadap Peningkatan Kognitif Lansia di Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan

Pengarang : Fristi Sila Aulia Ivanka, Lia Dwi Prafitri

Kata Kunci   :lansia, kognitif, brain gym

Pendahuluan: Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia, dalam proses penuaan dapat menimbulkan berbagai masalah diantaranya perubahan mental, psikososial dan fisiologis. Salah satu perubahan fisiologis adalah penurunan kognitif. Penurunan kognitif umumnya akan mengganggu dari seluruh perkembangan kognitif dan mempengaruhi aktivitas kehidupan. Brain gym merupakan latihan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, membantu daya ingat, mencegah kerusakan kognitif lebih lanjut, dan dapat membantu mempertahankan kualitas hidup lansia dengan memanfaatkan kemampuan yang masih ada secara optimal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brain gym terhadap peningkatan kognitif lansia di Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design one group pretest posttest design. Kuesioner yang digunakan MoCa-Ina dengan nilai uji validitas r : 0,529 serta p = 0,046, uji reliabilitas diperoleh nilai r : 0,963 dan p = 0,000. Invtervensi yang digunakan yaitu brain gym dengan durasi satu kali seminggu selama 6 minggu. Populasi lansia di Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan. Sampel 13 lansia dengan rumus pocock dan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji wilcoxon.
Hasil Penelitian: Kemampuan kognitif pada lansia sebelum latihan brain gym memiliki rata–rata kemampuan kognitif 22,23 dan Kemampuan kognitif pada lansia sesudah latihan brain gym memiliki rata–rata kemampuan kognitif 27,92. Berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan uji- wilcoxon didapatkan ρ value sebesar 0,001 (0,05).
Simpulan: Brain gym berpengaruh terhadap peningkatan kognitif lansia di Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan.
Saran: Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi maupun dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kognitif bagi lansia.

Referensi

-