Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE PADA PUNGGUNG DIKOMBINASIKAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PRIMER REMAJA AKHIR DI STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

Pengarang : Dzikra Nurseptiani, Wahyu Ersila, Sigit Praso

Kata Kunci   :Massage Effleurage, Nyeri Haid Primer, Remaja, Relaksasi Nafas Dalam

Kejadian nyeri haid primer di Indonesia sendiri masih sangat besar persentasenya, yaitu sekitar 55%. Dari 872 jumlah tingkat remaja akhir yang ada STIKES Muhammadiyah Pekajangan 491 adalah mereka yang mengalami nyeri haid disetiap proses menstruasi sehingga hal tersebut menggangu aktivitas perkuliahan, dimana kebanyakan mahasiswi tersebut menanganinya dengan tindakan farmakologi. Tehnik yang fisioterapi berikan untuk menurunkan skala nyeri berupa tindakan non farmakologi yaitu massage effleurage pada punggung dikombinasikan relaksasi nafas dalam. Massage ini dilakukan dengan cara gerakan gliding atau geser, sedikit tekanan tangan lembut pada kulit. Relaksasi nafas dalam dilakukan dengan pernafasan abdomen frekuensi lambat serta irama teratur dan mata yang terpejam sehingga terasa sensasi nyaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh massage effleurage dikombinasikan relaksasi nafas dalam tehadap penurunan nyeri haid primer. Desain penelitiannya quasi experiment. Pengambilan samplenya purposive sampling dengan 20 responden. Mengetahui pengaruh tindakan terhadap responden menggunakan uji Wilcoxon, hasil Z -4,027, ρ value 0,000 (< α = 0,05), artinya ada pengaruh massage effleurage dikombinasikan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri haid primer di STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Saran peneliti, tehnik ini bisa menjadi referensi yang bisa dilakukan saat nyeri haid datang dengan tindakan non farmakologi seperti massage effleurage dikombinasikan relaksasi nafas dalam.

Referensi

-