ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.N DI KELURAHAN PEKAJANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Ananda Fara Kumalabekti, Rini Kristiyanti, Wahyu Ersi
Kata Kunci   :
Indonesia menargetkan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 70 kematian per
100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2030. Sementara berdasarkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Indonesia ditargetkan menekan AKI menjadi 183
kematian per 100 ribu kelahiran hidup di tahun 2024. Harus diakui bahwa masalah kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak masih menjadi tantanan bagi pemerintah indonesia yang
mendesak untuk segera diselesaikan. Dilaporkan bahwa AKI dan Bayi masih jauh dari target
RPJMN dan SDG’s (Kemenkes RI,2021).
Kematian ibu dapat disebabkan oleh penyebab langsung dan tak langsung. Penyebab
kematian tidak langsung pada ibu adalah “Empat terlalu” dan “Tiga terlambat”. Maksud dari
“Empat terlalu” adalah hamil terlalu muda usia (<16 tahun), hamil terlalu sering (jumlah anak
lebih dari 3), hamil terlalu tua usia (>35 tahun) dan hamil terlalu dekat (jarak anak<2 tahun)
(Kementrian Kesehatan RI, 2018 h.121).Kehamilan dengan jarak kehamilan < 2 tahun dapat
mengakibatkan abortus, BBLR, nutrisi kurang, dan waktu/lama menyusui berkurang untuk
anaksebelumnya. Menurut penelitian yang dilakukan (Wahyu ,2019) menunjukkan bahwa
jarak kehamilan kurang dari 2 tahun berisiko tinggi mempunyai risiko 4 kali lebih besar jika
dibandingkan dengan ibu yang jarak kehamilan berisiko rendah.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2023 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |