Hubungan Peran Orangtua dengan Kemampuan Sosialisasi Anak Retardasi Mental di SDLB Negeri Kota Pekalongan
Pengarang : Diana Anggorowati, Rita Dwi Hartanti
Kata Kunci   :Peran Orangtua, Kemampuan Sosialisasi, Retardasi Mental
Retardasi mental merupakan suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap, yang terutama ditandai oleh adanya hambatan ketrampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat intelegensia yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial. Perkembangan kemampuan sosialisasi anak retardasi mental sangat dipengaruhi oleh media sosialnya, terutama peran orangtua sangat berpengaruh dalam perkembangan sosial anak yang mengalami retardasi mental. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan peran orangtua dengan kemampuan sosialisasi anak retardasi mental di SDLB Negeri Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan desain descriptif correlative dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Jumlah responden sebanyak 49 orangtua yang memiliki anak retardasi mental sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai Ï value = 0,0001 (Ï< α atau Ï < 0,05) dan nilai OR=17,81 menunjukkkan adanya hubungan peran orangtua dengan kemampuan sosialisasi anak retardasi mental di SDLB Negeri Kota Pekalongan. Adanya peran orangtua yang baik dapat meningkatkan kemampuan sosialisasi anak retardasi mental. Orangtua sebagai orang terdekat dalam kehidupan anak dapat membantu anak retardasi mental dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2015 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |