Pengaruh ROM terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke non hemorargic di ruang ayyub II Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Kota Semarang
Pengarang : Naelly Nur Fauziyah, Benny Arief Sulistyan
Kata Kunci   :Stroke, range of motion, kekuatan otot, tonus otot
ABSTRAK
Studi Kasus: Penerapan Intervensi ROM untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Pasien Stroke Non Hemoragik Di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Kota Semarang
Naelly Nur Fauziyah, Benny Arief Sulistyanto, Bekti Wahyuningtyas
Pendahuluan: Stroke mengakibatkan kelemahan otot pada ekstremitas, sehingga diperlukan terapi pemulihan berupa latihan Range of Motion (ROM). Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi keefektifan intervensi setelah dilakukan terapi ROM pada pasien stroke.
Metode: Studi kasus ini mengaplikasikan tindakan keperawatan yang berbasis bukti (evidence based practice) dengan mengobservasi satu pasien stroke yang mempunyai gangguan mobilitas fisik. Pasien diberikan terapi standar untuk terapi stroke dan ditambah dengan tindakan ROM selama tiga hari.
Hasil: Setelah tiga hari dilakukan intervensi ROM, didapatkan peningkatan kekuatan otot dari skala satu pada hari pertama dilakukannya intervensi menjadi grade dua pada hari ketiga pasca intervensi. Tidak terdapat tanda-tanda komplikasi pasca tindakan.
Simpulan: Terapi ROM aman diberikan pada pasien stroke dan tidak hanya dapat menurunkan kekakuan pada sendi tetapi juga dapat meningkatkan tonus/kekuatan otot pasien. Perawat disarankan untuk dapat memberikan terapi non farmakologi khususnya ROM sebagai terapi tambahan dalam pemberian asuhan keperawatan khususnya pada pasien stroke.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2023 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |