Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN ULKUS DM PADA TN.M DI RUANG MATAHARI RSI MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Listia Citra Mentari, Nuniek Nizmah Fajriyah

Kata Kunci   :kti ulkus DM

A. Latar belakangrnrnDiabetes melitus merupakan suatu keadaan peningkatan kadar gula darah secara menahan disertai dengan gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi Menahun pada berbagai target. Laporan data epidemiologi Mc Carty dan Zimmer menunjukan bahwa jumlah penderita DM di dunia dari 110,4 Juta pada tahun 1994 melonjak 1,5 kali lipat (175,4 juta) pada tahun 2000 dan akan melonjak dua kali lipat (239,3 juta) pada tahun 2010 (Fitrani,2008).rnDiabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Peningkatan kadar gula darah ini akan memicu produksi hormone insulin oleh kelenjar pakreas. Diabetes melitus merupakan penyakit yang paling lebih sering terjadi dan mematikan adalah serangan jantung dan stroke. Hal ini berkaitan dengan kadar gula darah meninggi secara terus menerus, sehingga berakibat rusaknya pembuluh darah saraf dan struktur internal lainnya. Zat komplek yang terdiri dari gula di dalam dinding pembuluh darah menyebabkan pembuluh darah menebal. Akibat penebalan ini maka aliran darah akan berkurang, terutama yang menuju ke kulit dan saraf (Badawi,2009).rnMenurut penelitian yang sampai saat ini telah dilaksanakan di Indonesia, kekerapan diabetes berkisar antara lain 1,5 kecuali, manado yang agak tinggi sebesar 6% walaupun demikian prevalansi DM di daerah rual ternyata masih rendah. Di tasikmalaya di dapatkan prevalansi sebesar 14% sedangkan di kecamatan sesan, suatu daerah tercapai di Tanah Toraja, didapat prevelansi DM hanya 0,8% di Indonesia akan terdapat 178 juta penduduk berusia di atas 20 tahun dan dengan asumsi prevalasi diabetes melitus sebesar 4% akan ada 7 juta diabetesi (Fitrania, 2008). Diabetes Melitus telah menjadi penyebab kematian terbesar ke 4 di dunia. Setiap tahun ada 3,2 juta kematian yang disebabkan langsung oleh diabetes. Berarti ada 1 orang per 10 detik atau 6 orang permenit yang meninggal akibat penyakit penderita DM di Indonesia sebanyak 4,5 juta pada tahun 1995, terbanyak ke 7 didunia. Sekarang angka ini meningkat menjadi 8,4 juta dan diperkirakan akan menjadi 12,4 juta pada tahun 2025 atau urutan ke 5 didunia (Hanstandra,hal,78, 2008).rnData dari Dinkes Jateng menunjukkan bahwa dari tahun 2007 – 2009 DM tipe II menempati urutan ke 2 dari 15 besar penyakit tidak menular di Jawa Tengah. Pada tahun 2007 jumlah penderita sebanyak 249.181, pada tahun 2008 sebanyak 200.295 penderita dan pada tahun 2009 sebanyak 245.907 penderita. Kota Semarang menempati urutan pertama penderita DM tipe II dengan 36.353 penderita (Profil Dinkes Jateng, 2009).rnDi RSI Muhammadiyah pekajangan Kab.Pekalongan berdasarkan data dalam rekam medis tahun 2011 terdapat 201 kasus pasien DM,sedangkan untuk tahun 2012 terdapat 260 kasus pasien DM.rnAngka kejadian DM di RSI Muhammadiyah pekajangan pada periode 1Januari sampai 31 Desember 2014 dari seluruh pasien rawat inap sebanyak 272 pasien DM dengan rincian 160 pasien laki-laki.pasien perempuan 112.Hal ini membuktikan bahwa angka kesakitan terjadi lebih sering pada laki-laki yaitu 160 pasien Selama periode 2011-2014 ini terjadi peningkatan kasus DM masih belum bisa berkurang peran perawat dalam penurunan angka kejadian pada kasus diatas yaitu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam pemberian asuhan keperawatan.rnBerdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Ulkus DM Tn.M di RSI Muhammadiyah Pekajangan Tahun 2015”.rnrnB. TUJUAN PENULISANrnrn1. Tujuan Umum.rnMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus pada lahan praktik nantinya.rn2. Tujuan Khusus.rnMahasiswa mampu : rna. Melakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data baik melalui anamesa ataupun pemeriksaan fisik dan penunjang yang dibutuhkan untuk menilai keadaan pasien secara menyeluruh pada pasien dengan diabetes melitus.rnb. Menganalisa data dengan tepat pada pasien dengan diabetes melitus.rnc. Menyusun diagnose keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus.rnd. Merencanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus.rne. Melaksanakan atau dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus.rnf. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada pasien dengan diabetes melitus.rng. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan sesuai proses asuhan keperawatan.rnrnC. MANFAAT PENULISANrnrn1. Bagi penulis.rna. Mengerti dan mampu menerapkan asuhan pada pasien dengan diabetes melitus .rnb. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penerapan asuhan keperawatan.rnc. Meningkatkan ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatanrn2. Bagi insituti.rna. Sebagai evaluasi untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah khususnya tentang diabetes melitus.rnb. Dapat menjadi bahan acuan atau contoh untuk pembuatan karya tulis ilmiah.rn3. Bagi lahan praktik.rnDapat menjadi bahan masukan bagi perawat yang dirumah sakit untuk mengambil langkah-langkah kebijakan dalam rangka upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan klien dengan diabetes mellitus.rn rn

Referensi

-