Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Pasien Bipolar yang Mengalami Halusinasi Pendengaran
Pengarang : Ahmad Khodhi Mayliyan , Eka Budiarto
Kata Kunci   :Bipolar, Gangguan Jiwa, Halusinasi
Latar belakang : Bipolar berkaitan dengan perubahan yang berlebihan pada. Bipolar episode maniac mengakibatkan seseorang berdelusi dan berhalusinasi. Halusinasi juga salah satu gangguan jiwa yang bisa mengakibatkan untuk melukai seseorang dan resiko bunuh diri. Dalam penanganan halusinasi dapat ditangani dengan mengajarkan pasien menghardik, minum obat dengan teratur, bercakap-cakap, serta melakukan aktivitas terjadwal utuk mencegah halusinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan standar asuhan keperawatan jiwa pasien bipolar yang mengalami halusinasi pendengaran dengan menilai perubahan kemampuan dan penurunan tanda gejala halusinasi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan standar asuhan keperawatan jiwa pasien bipolar yang mengalami halusinasi pendengaran terhadap penurunan tanda dan gejala serta kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi.
Metode : Studi kasus dengan mengelola satu pasien yang diberikan asuhan keperawatan halusnasi. Intervensi yang dilakukan kepada pasien adalah dengan memberikan standar asuhan keperawatan jiwa halusinasi seperti menghardik, minum obat secara teratur, bercakap-cakap, dan melakukan aktivitas terjadwal. Implementasi dilakukan selama 4 hari dengan mengobservasi perubahan kemampuan mengontrol halusinasi dan penurunan tanda gejala halusinasi dengan ceklis kemampuan dan tanda gejala berdasarkan buku SDKI, SIKI dan SLKI.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien meningkat dari yang sebelumnya hanya mengetahui menghardik untuk mengontrol halusinasi sesudah diberikan asuhan pasien memahami cara mengontrol halusinasi dengan menghardik, minum obat secara teratur, bercakap-cakap, dan melakukan aktivitas terjadwal. Tanda gejala yang hilang dari sebelumnya ada 15 tanda gejala menjadi 1, tanda gejala yang hilang meliputi : mendengar suara tanpa ada objeknya, bicara sendiri, tertawa sendiri, melihat ke satu arah, mengarahkan telinga ke arah tertentu, sulit tidur, khawatir, merasa takut, konsentrasi buruk, menarik diri, melamun, mondar-mandir.
Simpulan: Pemberian asuhan keperawatan halusinasi dapat diberikan dengan implementasi menghardik, bercakap-cakap, melakukan aktivitas terjadwal, dan minum obat secara teratur, sehingga pasien mengalami penurunan tanda gejala yang terkontrol.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2023 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |