Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ANALISIS MINIMALISASI BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT ) DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE JANUARI - DESEMBER 2023

Pengarang : Ziyya Adelina Maylashofa, Wulan Agustin Ningrum

Kata Kunci   :Antibiotik, CMA, Infeksi saluran pernapasan akut

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) disebabkan oleh penularan pathogen yang
menginfeksi saluran pernapasan atas atau bawah. Prevalensi ISPA diindonesia
mencapai 1,8 juta kasus baru per tahun, jawa Tengah menjadi salah satu dari tiga
provinsi paling tinggi yakni 1.995 juta yang Sebagian besarnya adalah balita.
Antibiotik menjadi lini pertama pada terapi ISPA. Peningkatan biaya Kesehatan
mempengaruhi jumlah biaya pengobatan pasien rawat inap di rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis antibiotik yang digunakan di
instalasi rawat inap RSUD Kajen dan untuk mengetahui manakah biaya
penggunaan antibiotik yang paling minimal untuk pengobatan ISPA pada pasien
rawat inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif non eksperimental dan dilakukan secara retrospektif
menggunakan data rekam medik pasien ISPA yang diambil dengan teknik
purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan data distribusi pasien ISPA di
RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan berdasarkan jenis kelamin yaitu pasien lakilaki sebanyak 33 pasien dan perempuan sebanyak 31 pasien, distribusi
berdasarkan usia pasien pada 0-2 tahun sebanyak 19 pasien, 2-12 tahun sebanyak
43 pasien, 12-21 tahun sebanyak 2 pasien dan lama rawat inap 2 – 3 hari sebanyak
25 pasien, 4 – 5 hari sebanyak 19 pasien, 6 – 7 hari sebanyak 9 pasien. Antibiotik
untuk pasien ISPA diketahui terdapat 4 jenis antibiotik yaitu cefotaxim injeksi,
ceftriaxon injeksi, cefixime tablet dan amoxicillin sirup. Biaya paling minimal
untuk penggunaan antibiotik pada pasien ISPA adalah antibiotik amoxicillin sirup
dengan rata-rata total biaya sebesar Rp. 1.096.800

Referensi

[1]        D. Arini, C. Yuliastuti, and I. Faradilah, “Hubungan Kejadian Stunting Dengan Frekuensi Dan Durasi Penyakit Ispa Pada Anak Usia Toddler Di Wilayah Kerja Puskesmas Kenjeran Surabaya,” J. Ilm. Keperawatan (Scientific J. Nursing), vol. 6, no. 2, pp. 148–156, 2020, doi: 10.33023/jikep.v6i2.453.

[2]        J. Dhayanithi and M. P. Brundha, “Coronavirus disease 2019: Corona viruses and blood safety-a review,” Indian J. Forensic Med. Toxicol., vol. 14, no. 4, pp. 4906–4911, 2020, doi: 10.37506/ijfmt.v14i4.12406.

[3]        IMD, “Αιτηση Εξοδων 1 Page,” Accept. Islam. Hotel Concept Malaysia a Concept. Pap., vol. 3, no. July, pp. 1–119, 2018.

[4]        T. Sugiarti, “Studi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit ISPA Usia Bawah Lima Tahun di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Sumbersari Periode 1 Januari-31 Maret 2014,” Stud. Pengguna. Antibiot. pada pasien penyakit ISPA usia bawah lima tahun di Instal. rawat jalan puskesmas sumbersari, vol. 3, no. 2, pp. 262–266, 2014.

[5]        Marniati and Yarmaliza, “Analisis Faktor Penyebab terhadap Kejadian ISPA,” Semin. Nas. USM, vol. 1, pp. 475–480, 2017, [Online]. Available: http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/semnas/article/viewFile/420/384

[6]        I. M. Paul et al., “Metric units and the preferred dosing of orally administered liquid medications,” Pediatrics, vol. 135, no. 4, pp. 784–787, 2015, doi: 10.1542/peds.2015-0072.

[7]        B. Afriani, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita,” Cendekia Med., vol. 5, no. 1, pp. 1–15, 2020, doi: 10.52235/cendekiamedika.v5i1.8.

[8]        I. Y. Munawaroh And D. Maulina, “Gambaran Peresepan Antibiotik Pada Anak Dengan Diagnosa Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( Ispa ) Di Rs X Periode Januari – Maret 2022,” Vol. 3, No. 2, Pp. 81–86, 2023.

[9]        S. Aliyah, Y. W. Permadi, S. Rahmatullah, and A. Mutoharoh, “Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Pasien ISPA Pediatri di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabd,” pp. 108–116, 2021.

[10]      F. et al. Megawati, “Gambaran Biaya Pasien Umum Rawat Inap Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Ari Canti Periode Tahun 2017 Gambaran Biaya Pasien Umum Rawat Inap Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Ari Canti Periode Tahun 2017,” J. Ilm. Medicam., vol. 5, no. 1, pp. 21–26, 2017.