Uji aktivitas penurun kadar kolesterol dari ekstrak bekatul beras hitam (oryza sativa L.Var indica) dan bekatul beras merah (oryza punctata kotschy ex steud) secara in vitro
Pengarang : Dwi Karlina, Slamet, Urmatul Wazn
Kata Kunci   :Kolesterol, Bekatul beras hitam, Bekatul beras merah, In vitro.
Kolesterol termasuk golongan lipid yang tidak terhidrolisis dan merupakan alkohol steroid
atau sterol utama dalam jaringan yang tersebar diseluruh tubuh khususnya dalam jaringan
saraf. Apabila kadar kolesterol berlebih akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Menurut berbagai penelitian tumbuhan yang bisa menurunkan kadar kolesterol yaitu
tumbuhan yang mengandung banyak serat. Bekatul adalah salah satu yang mengandung
banyak serat, kandungan bekatul yang diduga menurunkan kadar kolesterol yaitu antioksidan
jenis γ-oryzanol, flavonoid, dan antosianin. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui
aktivitas dan persen penurunan kolesterol pada ekstrak bekatul beras hitam dan bekatul beras
merah dengan metode in vitro pada spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang
418,5 nm. Analisis aktivitas penurun kadar kolesterol ini menggunakan metode Liberman-
Burchad dengan seri konsentrasi yaitu 150; 300; 450; 600 dan 750 ppm. Hasil penelitian
menunjukkan konsentrasi 750 ppm terjadi penurunan kolesterol sebesar 72,41% pada ekstrak
bekatul beras hitam dan 72,84% pada ekstrak bekatul beras merah. Peningkatan dari masing-
masing konsentrasi ekstrak menunjukkan semakin besar juga persen penurunan kadar
kolesterolnya.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2020 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |