ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN 2019
Kata Kunci   :Pneumonia, Analisis Efektifitas Biaya, ACER, ICER
Pneumonia merupakan infeksi saluran pernafasan yang menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Berdasarkan data dari organisasi kesehatan dunia pneumonia merupakan penyebab infeksi tunggal yang banyak diderita oleh anak-anak dan menjadi masalah diberbagai negara berkembang termasuk indonesia. Antibiotik merupakan terapi utama pada pengobatan pneumonia sehingga diperlukan terapi antibiotik yang tepat dan sesuai serta biaya pelayanan kesehatan yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya antibiotik pada pasien pneumonia pediatri di instalasi rawat inap RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif. Data diambil secara retrospektif dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Efektivitas terapi pengobatan dianalisis dengan menggunakan ACER (avarage Cost- Effectiveness Ratio) dan ICER (Incremental Cost-Effectiveness Ratio). Hasil penelitian menunjukan antibiotik yang paling cost-effective adalah Sefiksim- Seftriakson untuk antibiotik kombinasi dengan nilai ACER Rp 103.206 dan antibiotik Seftriakson sebagai antibiotik tunggal dengan nilai ACER Rp 173.301. Nilai ICER yang diperoleh kombinasi Sefiksim-Seftriakson terhadap Sefotaksim- Claneksi adalah Rp 384.654, Sefotaksim terhadap Ampisilin sebesar Rp -44.274, Sefotaksim terhadap Seftriakson sebesar Rp -58.217 dan Ampisilin terhadap Seftriakson sebesar Rp -127.931. Perlunya pertimbangan outcome secara klinis berupa penurunan leukosit ataupun LOSAR untuk menentukan efektivitas pengobatan tidak hanya dari lama rawat inap.
Pneumonia merupakan infeksi saluran pernafasan yang menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Berdasarkan data dari organisasi kesehatan dunia pneumonia merupakan penyebab infeksi tunggal yang banyak diderita oleh anak-anak dan menjadi masalah diberbagai negara berkembang termasuk indonesia. Antibiotik merupakan terapi utama pada pengobatan pneumonia sehingga diperlukan terapi antibiotik yang tepat dan sesuai serta biaya pelayanan kesehatan yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya antibiotik pada pasien pneumonia pediatri di instalasi rawat inap RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif. Data diambil secara retrospektif dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Efektivitas terapi pengobatan dianalisis dengan menggunakan ACER (avarage Cost- Effectiveness Ratio) dan ICER (Incremental Cost-Effectiveness Ratio). Hasil penelitian menunjukan antibiotik yang paling cost-effective adalah Sefiksim- Seftriakson untuk antibiotik kombinasi dengan nilai ACER Rp 103.206 dan antibiotik Seftriakson sebagai antibiotik tunggal dengan nilai ACER Rp 173.301. Nilai ICER yang diperoleh kombinasi Sefiksim-Seftriakson terhadap Sefotaksim- Claneksi adalah Rp 384.654, Sefotaksim terhadap Ampisilin sebesar Rp -44.274, Sefotaksim terhadap Seftriakson sebesar Rp -58.217 dan Ampisilin terhadap Seftriakson sebesar Rp -127.931. Perlunya pertimbangan outcome secara klinis berupa penurunan leukosit ataupun LOSAR untuk menentukan efektivitas pengobatan tidak hanya dari lama rawat inap.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2020 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |