Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Terhadap Kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah di Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan Tahun 2022

Pengarang : Dara Anggun Pertiwi, Ainun Muthoharoh

Kata Kunci   :Asam Folat dan Zat Besi, Berat Bayi Lahir Rendah, Tablet Tambah Darah

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) didefinisikan sebagai bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram. Selama masa kehamilan ibu hamil akan mendapatkan obat Tablet Tambah Darah (TTD) sebanyak minimal 90 tablet pada masa kehamilan karena kebutuhan akan asam folat dan zat besi sangat tinggi. TTD terdiri dari dua kandungan utama yaitu Ferrous Fumarate 60 mg dan Folic Acid 0,4 mg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsumsi TTD pada ibu hamil terhadap kelahiran BBLR di Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil berjumlah 41 orang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui data rekam medik pasien dengan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan kuisioner sebagai acuan. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi Tablet Tambah Darah baik Kepatuhan (ρ value = 0,004) dan Perilaku (ρ value = 0,006) berhubungan dengan Kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah di Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan Tahun 2022. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ibu hamil dengan tingkat kepatuhan rendah dan perilaku yang kurang baik dalam konsumsi tablet tambah darah cenderung melahirkan bayi dengan berat lahir rendah prematur (usia gestasi <37 minggu), sedangkan ibu hamil dengan tingkat kepatuhan tinggi dan perilaku yang baik dalam mengkonsumsi tablet tambah darah cenderung melahirkan bayi dengan berat lahir rendah tidak prematur (usia gestasi ≥ 37 minggu).

Referensi

-