Case Study : Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik Di RSUD Bendan Kota Pekalongan
Kata Kunci   :Kekuatan Otot ; Range of Motion ; Stroke
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Juli, 2023
CASE STUDY : RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
Allin Illina1, Irnawati2, M. Sulaiman3
Pendahuluan : Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler pada gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri di otak. Pada pasien stroke mengalami gangguan pada kekuatan otot yang melemah maka akan berdampak saat melakukan aktivitas sehari-hari. Agar tidak mengalami kelamahan kekuatan otot maka perlu memberikan mobilisasi kepada pasien stroke dengan memberikan terapi ROM aktif dan pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ROM bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
Metode : Penelitian ini menggunakan study kasus pada 1 pasien stroke non hemoragik untuk menilai kekuatan otot dengan instrumen skala gradasi kekuatan otot.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tindakan Range of Motion (ROM) pasif pada hari pertama nilai kekuatan otot 3/2 dan terjadi peningkatan otot pada hari ketiga dengan nilai kekuatan otot 4/3. Sehingga Range of Motion (ROM) dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dengan gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik.
Simpulan : Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak rumah sakit untuk menerapkan pemberian Range of Motion di ruangan karena dapat membantu meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Juli, 2023
CASE STUDY : RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
Allin Illina1, Irnawati2, M. Sulaiman3
Pendahuluan : Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler pada gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri di otak. Pada pasien stroke mengalami gangguan pada kekuatan otot yang melemah maka akan berdampak saat melakukan aktivitas sehari-hari. Agar tidak mengalami kelamahan kekuatan otot maka perlu memberikan mobilisasi kepada pasien stroke dengan memberikan terapi ROM aktif dan pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ROM bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
Metode : Penelitian ini menggunakan study kasus pada 1 pasien stroke non hemoragik untuk menilai kekuatan otot dengan instrumen skala gradasi kekuatan otot.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tindakan Range of Motion (ROM) pasif pada hari pertama nilai kekuatan otot 3/2 dan terjadi peningkatan otot pada hari ketiga dengan nilai kekuatan otot 4/3. Sehingga Range of Motion (ROM) dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dengan gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik.
Simpulan : Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak rumah sakit untuk menerapkan pemberian Range of Motion di ruangan karena dapat membantu meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2023 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |