Hubungan Paritas Dengan Risiko Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi II
Pengarang : Mifta Diniyati, Ratnawati
Kata Kunci   : Paritas, Postpartum blues
Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2024
ABSTRAK
Hubungan Paritas Dengan Risiko Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi II
Mifta Diniyati, Ratnawati
Latar Belakang : Ibu yang baru melahirkan berperan utama dalam memberikan ASI, merawat, dan menjaga kesehatan bayi. Ibu juga bertanggung jawab untuk membangun ikatan emosional yang kuat dengan bayi, yang penting untuk tumbuh kembang anak sejak dini. Namun, peran ini memerlukan pengorbanan waktu dan tenaga yang besar, menyebabkan ibu rentan terhadap kelelahan dan stres. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat penting untuk membantu ibu menjalankan perannya dengan baik.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah ibu postpartum yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sragi II. Risiko postpartum blues ibu diukur menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) terdiri dari 10 pertanyaan. Analisa data menggunakan uji chi square.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak ibu dengan paritas multipara yaitu 57.4 %. Ibu postpartum yang beresiko postpartum blues sebanyak 40.7 % yaitu 10 ibu primipara (18.5 %) dan 12 ibu multipara (22.2 %). Dan di dapatkan hasil p value sebesar 0,724 yang berarti p > α 0,05 jadi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan risiko kejadian postpartum blues.
Simpulan : Paritas tidak berhubungan dengan postpartum blues. Untuk peneliti selanjutnya bisa meneliti faktor lain dari risiko postpartum blues.
Kata kunci : Paritas, Postpartum blues
Daftar Pustaka : 38 (2013 – 2024)
Referensi
Ambarwati, E. R., & Wulandari, D. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas (A. Setiawan & D. Wulandari, Eds.; Edisi V). Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.
Armaya, L. D., & Purwarini, J. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues di RS “Y” Bekasi. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), 482–487. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i4.1455
Ayuanda, L. N. (2023). How Anxiety are Pregnant Women during the Covid-19 Pandemic? Solok, Sumatra Barat: PT Insan Cendekia Mandiri Group.
Endah, D. (2018). Faktor yang berpengaruh terhadap kejadian postpartum blues. Of Health Sciences, 11, 130–139.
Ernawati. (2020). Faktor yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di ruang Nuri Rumah Sakit Bhayangkara Makasar. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11, 25–30.
Esyuananik, Aji, P. S., Wardani, K. E., Darmiati, Susanto, P. P. Y., Laili, N. A., Ani, M., Purnamasari, D., Corniawati, I., Butarbutar, H. M., Yuliyanik, Sari, K. V., & Rukanah. (2022). Asuhan Nifas. PT Global Eksekutif Teknologi.
Fatmawati, D. (2015). Faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian postpartum blues. Jurnal EduHealth, 5(2), 82–93.
Febrina. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues di RSUD Indrasari Rengat tahun 2016. 4(2), 91.
Fitriana, L. A., & Nurbaeti, S. (2016). Gambaran kejadian postpartum blues pada ibu nifas berdasarkan karakteristik di Rumah Sakit Umum Tingkat IV Sariningsih Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2, 44–51. https://doi.org/10.17509/jpki.v2i1.2852
Gondo, H. K. (2022). Skrining Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) pada postpartum blues.
Hidayat, A. A. A. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jagakarsa, Jakarta Selatan: Salemba Medika.
Hidayati, Y., & Sulistyoningtyas, S. (2017). Hubungan usia dan jenis persalinan dengan kejadian postpartum blues pada ibu postpartum di wilayah Puskesmas Jetis II Kabupaten Bantul.
Hulu, V. T., & Kurniawan, R. (2021). Statistik Nonparametrik Bidang Kesehatan. Kencana.
Jayanti, C., & Wijayanti, R. (n.d.). Kejadian postpartum blues pada ibu nifas. 2022, 7.
Kurniasari, D., & Astuti, Y. A. (2015). Hubungan antara karakteristik ibu, kondisi bayi, dan dukungan sosial suami dengan postpartum blues pada ibu dengan persalinan SC di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro tahun 2014. Jurnal Kesehatan Holistik, 9(3), 116.
Masruroh. (2013). Hubungan antara paritas ibu dengan kejadian postpartum blues. 3, 122–123.
Ningrum, S. P. (2017). Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi postpartum blues. Ilmu Psikologi, 4, 205–2017. https://doi.org/10.15575/psy.v4i2.1589
Norlaela, Nurafifah, D., & Impartina, A. (2017). Hubungan paritas dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di Desa Sungegeneng Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Jurnal Surya, 1–10.
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (Edisi 4). Jagakarsa, Jakarta Selatan: Salemba Medika.
Ovan & Saputra, A. (2020). CAMI: Aplikasi Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Berbasis Web. Takalar, Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Pitriani, R., & Andriyani, R. (2014). Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal (Askeb III) (1st ed.). CV Budi Utama.
Pratiwi, L., Nawangsari, H., Dianna, Fitriana, D., & Febrianti, R. (2024). Kehamilan Masa Remaja dan Mengenal Abortus (H. Wijayanti, Ed.). Sukabumi, Jawa Barat: CV Jejak.
Prihanti, G. S. (2018). Pengantar Biostatistik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Putri, R. A., Runjati, & Ta’adi. (2022). Pemanfaatan aplikasi Garda Bumil untuk pengetahuan sikap dan perilaku terhadap pendarahan 24 jam postpartum. Magelang: Pustaka Rumah C1nta.
Purwarini, J., & Armaya, L. D. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues di RS “Y” Bekasi. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), 482–487. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i4.1455
Qomusuddin, I. F., & Romlah, S. (2022). Analisis Data Kuantitatif Dengan Program IBM SPSS Statistic 20.0. Sleman Kaliurang, Yogyakarta: CV Budi Utama.
Rahmadayanti, A. M. (2018). Hubungan antara umur, paritas, dan dukungan keluarga dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2016. Jurnal Kesehatan Abdurahman Palembang, 7(2), 3.
Roflin, E., Liberty, I. A., & Pariyana. (2021). Populasi, Sampel, Variabel dalam Penelitian Kedokteran. PT Nasya Expanding Management.
Saraswati, D. E. (2018). Faktor yang berpengaruh terhadap kejadian postpartum blues. Journal of Health Sciences, 11.
Sari, I. P., Afriyanti, E., & Oktarina, E. (2023). Kecanduan Gadget Dan Efeknya Pada Konsentrasi Belajar. CV Adanu Abimata. https://books.google.co.id/books?id=2avMEAAAQBAJ&pg=PA54&dq=pengolahan+data+menurut+notoatmodjo+2018&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&sqi=2&pjf=1&ved=2ahUKEwih4cfHvZaEAxUc9zgGHY60DPwQ6wF6BAgOEAU#v=onepage&q=pengolahan%20data
Sari, R. P., Densy, A., & Keraman, B. (2020). Analisis faktor risiko kejadian postpartum blues di Puskesmas Perumnas Kabupaten Rejang Lebong. Journal of Midwifery, 8(1), 29–36. https://doi.org/10.37676/jm.v8i1.1031
Sukmawati, A. S., Sabur, F., Nur, M., Darmawan, A. R., Sa’dianoor, Mahbub, K., Irmawati, Silviana, Tawil, M. R., Sampurno, C. B. K., Wibowo, S. E., & Aziz, A. (2023). Buku Ajar Metodologi Penelitian. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Suryani, I., Purba, T. J., & Yanti, M. D. (2019). Faktor psikologis dan psikososial yang mempengaruhi postpartum blues di ruang nifas hibrida RSU Sembiring. 2(1), 7–13.
Susanti, E., Ladjin, N., Adoe, V. S., Supratman, M., & Arina, F. (2021). Buku Ajar Statistika Untuk Perguruan Tinggi (M. Seto, Ed.). Penerbit Adab.
Wahyuningsih, S., & Keperawatan, M. D. (2019). Asuhan Keperawatan Post Partum.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |