Hubungan Self Efficacy Dengan Kemampuan Dan Kepatuhan Perawatan Kaki Pasien Diabetes Melitus Di Prolanis Puskesmas Wiradesa
Diah Ayu Stevani, Trina Kurniawati
Latar Belakang : Penyakit diabetes melitus menimbulkan komplikasi salah satunya neuropati perifer atau kerusakan pada saraf yang dapat menyebabkan ulkus kaki bahkan amputasi. Sehingga perawatan kaki perlu dilakukan secara rutin dan teratur untuk mencegah terjadinya luka. Salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kepatuhan dan kemampuan perawatan kaki adalah self efficacy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kemampuan dan kepatuhan perawatan kaki pasien diabetes melitus.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tiga jenis instrumen, yaitu kuesioner Diabetes Management Self Efficacy Scale (DMSES) untuk mengukur tingkat self efficacy pasien, lembar observasi Diabetic Foot Care Behaviour (DFCB) untuk mengamati perilaku nyata pasien dalam melakukan perawatan kaki, serta kuesioner Kepatuhan Perawatan Kaki untuk menilai tingkat kepatuhan dalam merawat kaki. Seluruh data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Spearman Rank.
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan bahwa self efficacy pasien diabetes melitus mayoritas tinggi sebanyak 72 responden (80,0%), dengan kemampuan perawatan kakinya baik sebanyak 82 responden (91,1%), dan 77 responden (85,6%) patuh dalam melakukan perawatan kaki. Terdapat hubungan self efficacy dengan kemampuan perawatan kaki dengan p=0,035 (<0,05) dan r=0,222, memiliki hubungan lemah dengan korelasi positif. Terdapat hubungan self efficacy dengan kepatuhan perawatan kaki p=0,014 (<0,05) dan r=0,258, hubungan lemah dengan korelasi positif.
Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara self efficacy dengan kemampuan dan kepatuhan perawatan kaki pasien diabetes melitus.
Abdullah, K., Jannah, M., Aiman, U., Hasda, S., Fadilla, Z., Taqwin, Masita, Ardiawan, K. N., & Sari, M. E. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif (N. Saputra (ed.)). Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
American Diabetes Association. (2021). Standards of medical care in diabetes 2021. Diabetes Care, 44(January), S15–S33. https://doi.org/10.2337/dc21-S002
Andini, S. A., Efendi, F., & Suprajitno. (2021). Hubungan Self Efficacy Dengan Perilaku Dan Ketepatan Tindakan Perawatan Kaki Mandiri Pada Pasien Rawat Jalan Dengan Diabetes Melitus. 12(6), 17–20.
Aspilayuli, Suhartatik, & Mato Rusni. (2023). Literatur Review: Faktor Yang Mempengaruhi Diabetes Mellitus Gestasional. JIMPK?: Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 3(4), 111–120.
Association of Diabetes Care and Educator Specialists. (2021). Using the ADCES7 self behaviors to manage your condition. https://www.adces.org/diabetes-education-dsmes/adces7-self-care-behaviors
Astuti, A., Sari, L. A., Merdekawati, D., & Rosyad, Y. S. (2022). Perilaku Diit Pada Diabetes Mellitus Tipe 2. Zahir Publishing.
BKPK. (2023). Survei Kesehatan Indonesia. In Kemenkes. Kementerian Kesehatan.
Destura, Riza, H., & Sukarni. (2018). Hubungan Health Belief Model dengan Kepatuhan Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Ruang Poli Penyakit Dalam RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Persepsi Masyarakat Terhadap Perawatan Ortodontik Yang Dilakukan Oleh Pihak Non Profesional, 53(9), 1689–1699.
Diani, N., Waluyo, A., & Sukmarini, L. (2013). Pengetahuan klien tentang diabetes melitus tipe 2 berpengaruh terhadap kemampuan klien merawat kaki. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), 120–127. https://doi.org/10.7454/jki.v16i2.11
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2023). Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus menurut kabupaten kota tahun 2023. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. https://data.jatengprov.go.id/tl/dataset/pelayanan-kesehatan-penderita-diabetes-melitus-dm-menurut-kabupaten-kota-tahun-2023
Djannah, S. N., Wijaya, C. S. W., Jamko, M. N., Sari, L. P., Hastuti, N., Sinanto, R. A., Maelani, R., Nurhesti, A., & Yuliawati, K. (2020). Buku Ajar Promosi Kesehatan dan Perubahan Perilaku. In CV mine. CV Mine.
Dramawan, A. (2017). Perawatan kaki dan risiko ulkus pada pasien diabetes melitus. Mutiara Medika, 6.
Erlina, L. (2020). Efikasi diri dalam meningkatkan kemampuan mobilisasi pasien (H. Rumahorbo (ed.)). Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Ferawati, Rahayu, Y. I., Alfirdaus, S. A., & Sari, I. R. (2020). Hidup Sehat & Bahagia dengan Diabetes (Kenali, Cegah dan Obati). Guepedia. https://books.google.co.id/books?id=kshLEAAAQBAJ
Firmansyah, M. R. (2018). Hubungan Efikasi Diri Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas 7 Ulu Palembang. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.36729/jam.v1i1.241
Food And Drug Administration. (2024). How smoking can increase risk and affect diabetes. FDA. https://www.fda.gov/tobacco-products/health-effects-tobacco-use/how-smoking-can-increase-risk-and-affect-diabetes
Herlina, M. (2019). Gambaran pengetahuan pasien diabetes melitus tipe 2 tentang senam kaki pada diabetes di lingkungan Xxiv pekan labuhan kecamatan medan labuhan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 5(2), 106–114. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v5i2.318
Hidayat, Handayani, L. T., & Dewi, S. R. (2023). Hubungan Efikasi Diri dengan Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus di Ruang Poli Penyakit Dalam RSD Balung Jember. Health & Medical Sciences, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.47134/phms.v1i1.27
IDF. (2017). IDF Clinical Practice Recommendations on the Diabetic Foot-2017. In International Diabetes Federation (Vol. 132, pp. 169–170).
IDF. (2021). Diabetes Around The World In 2021. International Diabetes Federation. https://diabetesatlas.org/
Inzucchi, S. E., Bergenstal, R. M., Buse, J. B., Diamant, M., Ferrannini, E., Nauck, M., Peters, A. L., Tsapas, A., Wender, R., & Matthews, D. R. (2015). Management of hyperglycemia in type 2 diabetes, 2015: A patient-centered approach: update to a position statement of the american diabetes association and the european association for the study of diabetes. Diabetes Care, 38(1), 140–149. https://doi.org/10.2337/dc14-2441
Ismonah, I., & Octaviani, A. P. (2019). Hubungan dukungan keluarga terhadap perawatan kaki untuk mencegah kaki diabetik pada pasien dm tipe 2 di rsud ungaran. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 97–102. https://doi.org/10.37831/jik.v7i2.173
Kabosu, R. A. S., Adu, A. A., & Hinga, I. A. T. (2019). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe Dua di RS Bhayangkara Kota Kupang. Timorese Journal of Public Health, 1(1), 11–20. https://doi.org/10.35508/tjph.v1i1.2122
Khotimah, K., & Silvitasari, I. (2024). Gambaran self efficacy pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas banyuanyar. Vitamin?: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, 2(4), 115–123. https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i4.737
Martadinata, U. H. (2024). Hubungan efikasi diri dengan manajemen perawatan diri pasien diabetes mellitus tipe II. Indonesian Journal of Health Services, 1. https://media.neliti.com/media/publications/585510-the-relationship-between-self-efficacy-a-707eeb53.pdf
McDowell, J., Courtney, M., Edwards, H., & Baggett, L. S. (2005). Validation Of The Australian/English Version Of The Diabetes Management Self Efficacy Scale. International Jurnal of Nursing Practice, 11(4). https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1440-172X.2005.00518.x
Nellisa, D., Khairani, & Rahmawati. (2022). Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Lansia Dengan Diabetes Mellitus Di Kota Banda Aceh. Jurnal Keperawatan, 10(3), 1. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/view/22351
Ningrum, T. P., Fatih, H. Al, & Yuliyanti, N. T. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku perawatan kaki pada pasien diabetes melitus tipe II. Jurnal Keperawatan BSI, 9(2).
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Mustar, T., Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., Tompunu, M. R. G., Sitanggah, Y. F., & Maisyarah. (2021). Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Piuskosmas Fau. (2023). Pengaruh Edukasi Terhadap Perilaku Perawatan Kaki Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Bawomataluo-Nias Selatan. Journal of Innovation Research and Knowledge, 3(3), 617–626. https://doi.org/10.53625/jirk.v3i3.6337
Pudiastuti, R. D. (2018). Penyakit-penyakit mematikan. Nuha Medika.
Putri, V. Y., Indra, R. L., & Erianti, S. (2020). Faktor yang mempengaruhi praktik perawatan kaki pada penderita diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas rejosari, propinsi riau. Jurnal Cakrawala Promkes, 2(2), 87. https://doi.org/10.12928/promkes.v2i2.1777
Rahman, H. F., Yulia, & Sukmarini, L. (2017). Efikasi diri, kepatuhan, dan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(1), 108–113. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/4059/3172
Rasdiyanah. (2022). Mengenal hipertensi pada kelompok dewasa dengan pendekatan asuhan keperawatan. NEM. https://books.google.co.id/books?id=W9KjEAAAQBAJ
Rhosma Dewi, S., Sasmiyanto, Pratama, E., & Eka Adhitya Wardhani, A. (2023). Determinan Perawatan Kaki pada Lansia Diabetes di Kabupaten Bondowoso. The Indonesian Journal of Health Science, 15(1), 102–114. https://doi.org/10.32528/tijhs.v15i1.428
Ridayanti, M., Arifin, S., & Rosida, L. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kepatuhan kontrol pada penderita diabetes melitus tipe 2 di puskesmas cempaka banjarmasin. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Dokter, 2, 169–178. https://doi.org/https://doi.org/10.20527/ht.v2i1.445
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Risman, Supardi, E., & Jamaluddin, M. (2020). Hubungan Penggunaan Alas Kaki Dengan Luka Kaki Diabetik Di Klinik Perawatan Luka Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 112–116.
Rita, E., Program, S., Keperawatan, S., & Keperawatan, I. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien diabetes mellitus dalam perawatan ulkus gangren di puskesmas bojonggede kabupaten bogor tahun 2018. Jurnal Program Studi Keperawatan UMJ, 500.
Saptutyningsih, E., & Setyaningrum, E. (2019). Penelitian kuantitatif metode dan alat analisis. Gosyen Publishing.
Setyawan, D. A. (2022). Statistika Kesehatan Analisis Bivariat Pada Hipotesis Penelitian. Tahta Media Group.
Sihombing, D., Nursiswati, & Prawesti, A. (2012). Gambaran perawatan kaki dan sensasi sensorik kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik dm RSUD.
Simanullang, M. S. D., Siallagan, A. M., & Munthe, R. B. (2020). Hubungan Kepatuhan Perawatan Kaki Dengan Kejadian Neuropati Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rsup H. Adam Malik Medan Tahun 2019. Elisabeth Health Jurnal, 5(1), 53–61. https://doi.org/10.52317/ehj.v5i1.279
Simatupang, R. (2020). PEDOMAN DIET PENDERITA DIABETES MELITUS. Yayasan Pendidikan Dan Sosial Indonesia Maju Banten. https://books.google.co.id/books?id=HAf1DwAAQBAJ
Sistyo, A. P. (2020). Hubungan Self Efficacy Dengan Self Management Pada Pengidap Diabetes Melitus Tipe 2.
Sucipto, C. D. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Gosyen Publishing.
Sugiharto. (2021). Editorial: Pilar Perawatan Mandiri Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(2), 127–133. https://doi.org/10.33023/jikep.v7i2.896
Sugiharto, S., Hey, C.-C., Supinganto, A., & Uly, N. (2021). Healthy eating: A concept analysis. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 04(1), 18–27. https://doi.org/10.33024/minh.v4i1.3857
Suiraoka, I. (2017). Penyakit Degeneratif. Nuha Medika.
Sulastri. (2020). Buku pintar perawatan diabetes melitus. CV. Trans Info Media.
Supriadi, Hasyim, H., Yunida, S., Susanti, Sarilisnawati, Handayani, S. P., Wigerar, S., & Rachmawati, S. (2021). Faktor resiko penyakit diabetes mellitus. Jurnal Kesehatan, 12, 601–610. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35730/jk.v12i0.620
Susanti, D., Sukarni, & Pramana, Y. (2020). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Perawatan Mandiri Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Di Poli Penyakit Dalam Rsud Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 2(1). https://doi.org/10.26418/tjnpe.v2i1.41827
Susanti, N., Nursalam, & Nadatien, I. (2023). Pengaruh Education and Support Group Berbasis Teori Self Care Terhadap Kepatuhan, Kemandirian Perawatan Kaki Dan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 8(1), 21–29. https://doi.org/10.51143/jksi.v8i1.413
Susilawati, E., Hesi, R. P. P., & A Soerawidjaja, R. (2021). Hubungan Efikasi Diri terhadap Kepatuhan Perawatan Kaki Diabetes Melitus pada Masa Pandemi. Faletehan Health Journal, 8(03), 152–159. https://doi.org/10.33746/fhj.v8i03.295
Syapitri, H., Amila, & Aritonang, J. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Ahlimedia Book.
Tandra, H. (2018). Dari diabetes menuju jantung dan stroke. Gramedia Pustaka Utama.
Tarkang, E. E., & Zotor, F. B. (2015). Application of the Health Belief Model (HBM) in HIV Prevention: A Literature Review. Science Publishing Group, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.11648/j.cajph.20150101.11
Untari, I. (2016). Buku ajar keperawatan gerontik: terapi tertawa dan senam cegah pikun (W. Praptiani (ed.)). EGC.
Wahyono, Handayani, F., & Dyan, N. S. (2020). Perawat Edukator Diabetes Mellitus.
Waluya, N. A. (2008). Hubungan kepatuhan pasien dengan kejadian ulkus diabetik dalam konteks asuhan keperawatan pasien diabetes melitus di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Universitas Indonesia.
Widianingtyas, A., Purbowati, M. R., Dewantoro, L., & Mustikawati, I. F. (2021). Hubungan keikutsertaan prolanis (program pengelolaan penyakit kronis) dengan tingkat efikasi diri pasien diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas 1 kembaran. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 1(2), 33. https://doi.org/10.24853/mujg.1.2.33-39
Widiantoro, F. X., & Sinaga, F. (2020). A Concept Analysis: Physical Activity Level. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 03(1), 1–14. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/nursing/article/view/2413/pdf
Windasari, N. N. (2014). Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Kepatuhan Merawat Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Muhammadiyah Journal of Nursing, 1, 1–5.
Wulandari, L., Susaldi, & Purnama, A. (2024). Hubungan peran perawat sebagai edukator dengan perawatan diri pada pasien diabetes melitus di Rs Bhayangkara Brimob tahun 2024. Integratif Perspectives of Social and Science Journal, 2(1), 270–282.
Yusuff, A. A. (2023). Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja, dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Pegawai. Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?id=dUnfEAAAQBAJ
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2025 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |