ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.I DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI:HARGA DIRI RENDAH DI WISMA PUNTADEWA RSJ PROF DR SOERODJO MAGELANG
Pengarang : Afif Fakhrurrozi, Nurul Aktifah
Kata Kunci   :KEPERAWATAN JIWA
Kesehatan jiwa adalah sikap yang positif terhadap diri sendiri, tumbuh,rnkembang, aktualisasi diri, keutuhan, kebebasan diri, memiliki persepsi sesuai rnkenyataan dan kecakapan dalam beradaptasi dengan lingkungan (Stuart dan rnLaraia dalam Yosep, 2014, h 1). Menurut Undang-undang No.3 Tahun 1966, rnKesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, rnintelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu rnberjalan selaras dengan keadaan orang lain (Dalami, 2010, h 2). rnFenomena gangguan jiwa pada saat ini mengalami peningkatanyang rnsangat signifikan, dan setiap tahun di berbagai belahan dunia jumlah penderita rngangguan jiwa bertambah. Berdasarkan data dari World Health Organitation rn(WHO) dalam Yosep (2013), ada sekitar 450 juta orang di dunia yang rnmengalami gangguan jiwa. WHO menyatakan setidaknya ada satu dari empat rnorang didunia mengalami masalah mental, dan masalah gangguan kesehatan rnjiwa yang ada diseluruh dunia sudah menjadi masalah yang sangat serius. rnPenderita gangguan jiwa berat dengan usia di atas 15 tahun di Indonesia rnmencapai 0,46%. Hal ini berarti terdapat lebih dari satu juta jiwa di Indonesia rnyang menderita gangguan jiwa berat. Data tersebut menunjukan 11,6% rnpenduduk Indonesia mengalami masalah gangguan mental emosional (Riset rnkesehatan dasar, 2007). Sedangkan pada tahun 2013 jumlah penderita rngangguan jiwa mencapai 1,7 juta (Riskesdas, 2013). rnAngka kejadian di RSJ Profdr Soerojo Magelang, selama bulan Januari rn– November 2015 dari 6 diagnosa besar yaitu halusinasi, resiko perilaku rnkekerasan, perilaku kekerasan, isolasi sosial, defisit perawatan diri dan harga rndiri rendah, dari jumlah keseluruhan 8548 pasien, harga diri rendah menempati rnurutan ke 5 dengan rincian sebagai berikut : halusinasi 5389 jiwa, Resiko rnperilaku kekerasan 1598, perilaku kekerasan 1322 jiwa, defisit perawatan diri 1109 jiwa,harga diri rendah 435 jiwa, dan sisanya isolasi sosial sebanyak 293 rnjiwa (Arsip RSJ Prof dr Soerojo Magelang). Selama praktik keperawatan klinik rnkeperawatan Jiwa STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan periode rnsatu pada 17 November - 3 Desember 2015 di Wisma Puntadewa RSJ Prof dr rnSoerojo Magelang, didapatkan data tercatat jumlah pasien mencapai 16 orang, rnuntuk pasien dengan diagnosa harga diri rendah sebanyak dua orang, halusinasi rn13 orang dan pasien isolasi sosial satu orang. rnPasien dengan harga diri rendah beresiko muncul masalah gangguan rnjiwa lain apabila tidak segera diberikan terapi dengan benar, karena pasien rndengan harga diri Rendah cenderung mengurung diri dan menyendiri, rnkebiasaan itulah yang memicu munculnya masalah lain diantaranya Isolasi rnSosial, kemudian halusinasi juga bisa terjadi karena kebiasaan tersebut rnmemungkinkan suara atau bisikan muncul, masalah lain yang kemudian terjadi rnadalah resiko perilaku kekerasan, rasa tidak terima tentang suatu hal karena rnmerasa direndahkan seseorang maupun suara bisikan yang menghasut untuk rnmelakukan tindakan merusak lingkungan dan menciderai orang lain. rnHal-hal diatas yang membuat penulis tertarik untuk mengambil judul rn“Asuhan Keperawatan jiwa pada Tn.I dengan Gangguan Konsep Diri : Harga rnDiri Rendah di Wisma Puntadewa RSJ Prof dr Soerojo Magelang.“
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2016 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |