Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N DI DESA WULED WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTO I KABUPATEN PEKALONGAN


Pengarang : Nelly Zulfarani, Lia Dwi Prafitri


Kata Kunci   :Hamil resiko sangat tinggi, asuhan komprehensif

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai tingkat kesehatan ibu di indonesia. Terjadi penurunan AKI di Indonesia dari 390 per 100.000 kelahiran hidup selama periode 1991-2020. AKI pada tahun 2020 menunjukkan 189 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian pada tahun 2022 menunjukkan 3.572 kematian di Indonesia terjadi penurunan dibandingkan 2021 sebesar 7.389 kematian. Dari data (Kemenkes RI, 2022) penyebab AKI pada tahun 2022, Sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan sebanyak 801 kasus, jantung sebanyak 232 kasus, perdarahan sebanyak 741 kasus, dan penyebab lain lainnya sebanyak 1.504 kasus (Kemenkes RI, 2022).
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang memiliki risiko yang lebih besar baik bagi ibu maupun bayinya. Berdasarkan hasil dari (Aulia et al., 2023) kehamilan risiko rendah (KRR) mendapatkan persalinan normal 4,25%, vakum 1,56%, dan tindakan SC sebanyak 8,72%. Pada kehamilan risiko sangat tinggi (KRST) mendapatkan persalinan normal 0%, dan Tindakan SC sebanyak 67,56%. Oleh karena itu pentingnya ibu hamil untuk memperiksakan kehamilannya agar bisa mendeteksi adanya risiko tinggi maupun komplikasi lain.
Riwayat abortus merupakan salah satu factor risiko pada kehamilan yang dapat mempengaruhi keadaan kehamilan selanjutnya, seperti resiko kecil terjadinya infeksi pelvis dan perforasi dinding uterus yang merupakan dampak dari kuretase yang dapat mengakibatkan gangguan pada kehamilan berikutnya(Zuleikha, Sidharti dan Kurniawaty, 2022).SDKI menyebutkan AKI di Indonesia pada tahun 2018 kematian ibu dengan kejadian abortus 140 (3,5%) dari 148.548 persalinan, ditahun 2019 mengalami peningkatan 210 (5,8%) dari 156.622 persalinan. Salah satu penyebab kejadian abortus di Indonesia yaitu jarak kehamilan 25%, paritas 14%, umur ibu 11% dan tingkat pendidikan 9%. kasus abortus di Indonesia ± 4,5% - 7,6% dari seluruh kehamilan (Kemenkes RI, 2022).
Hasil dari Medical record ditemukan dari 167 ibu hamil dengan riwayat SC yang dilakukan tindakan section cesarea dengan indikasi CPD atau panggul sempit sebanyak 28 ibu atau 16,76%. Hal ini disebabkan karena bentuk tubuh atau postur tubuh dan panggul ibu kecil sehingga tidakmemungkinkan untuk melakukan persalinan normal.panggul dikatakan kecil atau sempit jika ukurannya 1-2 cm kurang dari normal (Nugroho et al., 2014).
Riwayat SC merupakan salah satu komplikasi pada kehamilan, menurut data angka komplikasi kehamilan di Indonesia mencapai 3,1% komplikasi posisi janin melintang/sungsang, 2,4% prdarahan, 2,7% hipertensi dan komplikasi lainnnya seperti CPD. Selain itu riwayat SC sebelumnya juga merupakan indikasi bahwa persalinan berikutnya harus SC. Jaringan perut berisiko menyebabkan Rahim menjadi mudah robek saat persalinan pervaginan sehingga iu yang memiliki riwayat SC dikemudian harus melahirkan SC (Sudarsih, Agustin dan Ardiansyah, 2023).
Menurut World Health Organization (2019) peningkatan persalinan dengan Sectio Caesarea diseluruh Negara selama tahun 2017-2018 yaitu sebesar 110.000 per kelahiran diseluruh asia. Standar rata-rata operasi SC sekitar 5-15% Data WHO Global Survey menunjukkan 46,1% dari seluruh kelahiran yaitu melalui SC. Menurut statistic tentang 3.509 kasus SC terdapat indikasi 21% CPD, 14% gawat janin, 11% Riwayat SC 10% kelainan letak janin, dan 7% PEB (Nisak, Kusumastuti dan Munawati, 2023).
Belakangan ini sedang sangat popular persalinan Sectio Cesarea dengan metode ERACS, dari studi pendahuluan penelitian pada bulan April 2022 didapatkan jumlah persalinan SC di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus sebanyak 176 pasien, SC dengan metode konvensional sebanyak 101 pasien dan yang menggunakan metode eracs sebanyak 75 pasien. Menurut penelitian (Nisak, Kusumastuti dan Munawati, 2023) menunjukkan distribusi frekuensi Nyeri responden pada kelompok post SC dengan Metode Eracs mempunyai tingkat nyeri post SC Ringan dan nyeri sedang, Sedangkan pada kelompok Post SC dengan metode non Eracs didapatkan Nyeri berat (Nisak, Kusumastuti dan Munawati, 2023).
Setelah melalui masa persalinan ibu mengalami proses masa nifas, pada masa ini kematian ibu masih terjadi akibat perdarahan atau infeksi, Diperkirakan bahwa 40% kematian ibu termasuk kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi 24 jam. Maka dari
itu peran dan tanggung jawab bidan untuk memberikan asuhan kebidanan
ibu nifas dengan pemantauan mencegah beberapa kematian ini(Kasmiati, 2023).
Asuhan kebidanan tidak hanya dilakukan pada ibu, tetapi juga
sangat dibutuhkan untuk bayi baru lahir (BBL) bayi dikatakan normal jika berat badan 2500 – 4.000 gram. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Pekalongan data Puskesmas Tirto 1 Tahun 2023 Jumlah kelahiran BBL normal yaitu sebanyak 828 dan pada BBLR sebanyak 42 kelahiran bayi.dan angka kematian bayi pada wilayah kerja Puskesmas Tirto 1 sebanyak 9 bayi, kematian neonatus sebanyak 5 anak sebab kematian neonatus tersebut dikarenan afiksia dan dan BBLR. Total kelahiran bayi baru lahir normal di Kabupaten Pekalongan berjumlah 12948 bayi.
Berdasarkan data Dinkes pekalongan Angka kematian ibu yang tercatat di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2022 yaitu sebesar 143,32 per 100.000 kelahiran hidup (21 kasus). Dibandingkan tahun 2021 maka Angka Kematian Ibu Kabupaten Pekalongan mengalami penurunan dimana AKI tahun 2021 sebesar 27 kasus.(DinKes Kabupaten Pekalongan, 2022) dan data ibu hamil dengan bersalin normal berjumlah 13748.
Berdasarkan data dari Puskesmat Tirto 1 Pekalongan pada tahun 2023 dari bulan Januari hingga Desember menunjukkan jumlah ibu hamil risiko tinggi yaitu 422 ibu hamil. Jumlah ibu hamil dengan riwayat SC sebanyak 48 orang, dan jumlah ibu hamil dengan riwayat abortus sebanyak 4 orang. Dan berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Pekalongan 2023 jumlah ibu hamil di Kabupaten pekalongan berjumlah 14067 dan jumlah ibu hamil di Tirto 1 berjumlah 878, jumlah ibu hamil di Tirto 1 yang CPD sebesar 17 orang, dan didapati riwayat SC di Tirto 1 sebanyak 75 orang. (Dinkes Kabupaten Pekalongan,2023)
Berdasarkan Catatan medis di RSIA Pekajangan pada tahun 2022 terdapat ibu bersalin SC sebanyak 1,167. Persalinan SC dengan Presbo berjumlah 200 kasus (17,13%), persalinan SC dengan plasenta previa sejumlah 100 kasus (8,5%), dan persalinan SC dengan kala 2 lama sejumlah 110 kasus (9,42%).
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk menulis laporan tugas akhir kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. N di Desa Wuled Wilayah Kerja Puskesmas Tirto 1 Kabupaten Pekalongan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis memutuskan masalah dalam Laporan Tugas Akhir Asuhan Kebidanan sebagai berikut, “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. N di Desa Wuled Wilayah kerja Puskesmas Tirto 1”, Kabupaten Pekalongan Tahun 2024.

C. Ruang Lingkup
Sebagai Batasan dalam penyusunan Lporan Tugas Akhir ini, penulis membatasi pembahasan yang akan diuraikan yaitu tentang asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. N di Desa Wuled Wilayah Kerja Puskesmas Tirto 1 Kabupaten Pekalongan selama kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan neonatus dari tanggal 8 November sampai 17 Maret 2024.

D. Penjelasan Judul
Untuk menghindari kesalah pahaman Laporan Tugas Akhir ini, maka penulis akan menjelaskan sebagai berikut:
1. Asuhan Kebidanan Komprehensif
Asuhan Kebidanan komprehensif yang dilakukan pada Ny. N usia 31 tahun, G3P1A1 sejak masa kehamilan usia 24-37 minggu, persalinan, nifas, BBL dan neonatus.
2. Ny. N
Seorang ibu hamil yang berada di Desa Wuled dengan resiko sangat tinggi dengan score 14 yaitu hamil dengan scor 2, Riwayat SC dengan score 8 dan Riwayat abortus dengan score 4 sehingga jumlah score Ny. N yaitu 14, Ny. N yang berada di Wilayah kerja Puskesmas Tirto 1 Kabupaten Pekalongan.
3. Desa Wuled
Adalah tempat tinggal Ny. N, usia 31 tahun, G3P1A1 dan salah satu desa di wilayah kerja Puskesmas Tirto 1, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Jarak tempuh Desa Wuled ke Puskesmas Tirto 1 sejauh 8 km.
4. Puskesmas Tirto 1
Adalah salah satu Puskesmas di Kabupaten pekalongan, yang berada di Desa Pacar Kecamatan Tirto.

E. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Penulis Mampu memberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. N di Desa Wuled Wilayah Kerja Puskesmas Tirto 1, Kabupaten Pekalongan sesuai standar, kompetensi, dan kewenangan bidan serta didokumentasikan sesuai dengan standar pendokumentasian metode SOAP.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan Asuhan kebidanan Kehamilan pada Ny. N dengan resiko sangat tinggi di Desa Wuled Wilayah Kerja Puskesmas Tirto 1 Kabupaten Pekalongan.
b. Mampu melakukan Asuhan kebidanan Persalinan pada Ny. N dengan SC di RSIA Pekajangan
c. Mampu melakukan Asuhan kebidanan Nifas Normal pada Ny. N di Desa Wuled Wilayah Kerja Puskesmas Tirto 1 Kabupaten Pekalongan.
d. Mampu melakukan Asuhan kebidanan BBL dan Neonatus Normal pada By. Ny. N di Desa Wuled Wilayah Kerja Puskesmas Tirto 1 Kabupaten Pekalongan.
F. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
Dapat mengerti memahami, dan menerapkan Asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan neonatus sesuai dengan standar kompetensi dan kewenangan bidan.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menjadi referensi tambahan atau menambah pengetahuan baik untuk mahasiswa maupun pengajar khususnya yang berkaitan dengan asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan neonatus sesuai dengan standar kompetensi dan kewenangan bidan.
3. Bagi Puskesmas
Dapat mengevaluasi sejauh mana mahasiswa mampu menguasai dan menerapkan asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan neonatus sesuai dengan standar kompetensi dan kewenangan bidan.

G. Metode Pengumpulan Data
Adapun beberapa metode dalam pengumpulan data yang dilakukan penulis meliputi:
1. Anamnesa
Aanmesa kehamilan adalah pengkajian data subjektik yang dilakukan bidan dengan pasien, untuk mengetahui data yang berkaitan dengan keadaan kesehatan ibu dan janin. tujuan dari anamnesa adalah mendeteksi komplikasi dan menyiapkan persalinan dengan mempelajari keadaan kehamilan dan persalinan yang dahulu(Khairoh, Rosyariah dan Ummah, 2022).
Penulis melakukan anamnesa yang ditanyakan kepada Ny. N untuk mendapatkan data subjektif seperti biodata, keluhan, riwayat menstruasi, riwayat pernikahan riwayat kehamilan riwayat persalinan sekarang, riwayat kehamilan yang sekarang dan yang lalu riwayat psikologi sosial spiritual, pengalaman ibu tentang kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan neonatus.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inpeksi adalah memeriksa dengan melihat dan mengamati dari ujung kepala hingga ujung kaki.(betty Mangkuji et al., 2014)
Pemeriksaan dilakukan pada Ny. N dan By.Ny. N dengan melihat dan mengamati dari ujung kepala hingga kaki meliputi pemeriksaan wajah, mata, hidung, telinga, leher, dada, abdomen, dan ektemitas untuk mendapatkan data obyektif.
b. Palpasi, adalah pemeriksaan dengan perabaan ,menggunakan rasa prospektif ujung jari dan tangan.untuk menentukan bagian janin, letak dan presentasi janin pemeriksaan abdomen (Leopold) (betty Mangkuji et al., 2014).
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. N dan By. Ny. N dengan palpasi bagian wajah, leher, payudara, abdomen.
c. Askulturasi adalah pemeriksaan mendengarkan suara dalam tubuh dengan menggunakan alat stetoskop. (betty Mangkuji et al., 2014)
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. N dan By. Ny. N untuk mendemgarkan bunyi serta keteratran detak jantung dan pernafasan, pada abdomen untuk mendengarkan frekuensi dan keteraturan DJJ yang normalnya berkisar antara 120-160x/menit, mendengarkan bising usus, tekanan darah serta denyut nadi.
d. Perkusi, adalah pemeriksaan dengan cara mengetuk permukaan badan dengan cara perantara tangan, untuk mengetahui keadaan organ-organ dalam tubuh., pemeriksaan ini dilakukan pada ibu hamil pada saat pemeriksaan nyeri ketuk ginjal dan reflek patella.(Mufdlilah, 2017)
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. N berupa nyeri ketuk ginjal dan reflek patella untuk mendapatkan data obyektif.
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. N untuk mengetahui kadar Hemoglobin pada ibu yang dilakuka dengan menggunakan Hb digital, dilakukan
b. Pemeriksaan urin
Pemeriksaan urine dilakukan pada Ny. N untuk mendeteksi adanya protein dalam urine dan glukosa dalam urine.
4. Studi Dokumentasi
Merupakan pengumpulan data sekunder berupa hasil pemeriksaan yang dilakukan dari sebelum penulis melakukan asuhan dan mempelajari catatan resmi, bukti-bukti, dan keterangan yang ada. Catatan resmi seperti rekam medis, hasil laboratorium serta laporan harian klien. Studi dokumentasi yang dilakukan pada Ny. N dan By. Ny. N seperti Buku KIA, hasil Ultrasonografi (USG) dan rekam medis (RM).

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

 

Ahlia (2023) “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Post-Partum Sectio Caesarea dan Pre eklamsia Berat (PEB),” British Medical Journal, 2(5474), hal. 1333–1336.

Ani, M. et al. (2021) Biologi Reproduksi dan Mikrobiologi. Jkarta: Yayasan kita menulis.

Anuhgera, D.E. et al. (2022) “Pengeluaran Kolostrum Dengan Pemberian Perawatan Payudara Dan Endorphin Massage Pada Ibu Post Seksio Sesarea,” Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro, 2(1), hal. 34–40. Tersedia pada: https://doi.org/10.36656/jpk2r.v2i1.186.

Asih, Y. dan Risneni, H. (2016) Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan. Jakarta Timur: CV. TRANS INFO MEDIA.

Aulia et al. (2023) Komplikasi Pada Kehamilan Persalinan Nifas Dan Bayi Baru lahir. PT. Pena persada Kerta Utama.

betty Mangkuji et al. (2014) Asuhan Kebidanan 7 Langkah SOAP. by eka ani. jakarta: penerbit buku kedokteran egc.

DinKes Kabupaten Pekalongan (2022) “Profil Kesehatan Kabupaten Pekalongan Tahun 2022,” hal. 74.

Febriyana, S. (2019) “Asuhan Keperawatan Pada Fakultas Ilmu Kesehatan UMP,” Kesehatan, (18), hal. 8–23.

Fitriani, A. (2022) Buku Ajar Asuhan Kehamilan DIII Kebidanan Jilid II. Tersedia pada: www.mahakarya.academy.

Gultom, L. dan Hutabarat, J. (2020) Asuhan Kebidanan Kehamilan.

Hakimi, M. (2010) Ilmu Kebidanan Patologi Dan Fisiologi Kehamialan. yogyakarta: YME.

Imron dan Asih (2019) Asuhan Kebidanan Patologi Dalam Kehamilan Persalinan, Nifas Dan Gangguan Reproduksi. jakarta: CV. TRANS INFO MEDIA.

Kasmiati (2023) Asuhan Kebidanan Masa Nifas; Dilengkapi dengan Evidence Based Perawatan Luka Perineum Masa Nifas, Paper Knowledge Toward a Media History of Documents.

Kasmiati et al. (2023) Asuhan Kehamilan. 1 ed. malang: PT. Literasi Nusantara Abadi Club.

Kemenkes RI (2022) Profil Kesehatan Indonesia, Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. Tersedia pada: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf.

Khairoh, M., Rosyariah, A. dan Ummah, K. (2022) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. surabaya: cv. jakad publishing.

Mareta et al. (2023) Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Malang: Penerbit Rena Cipta Mandiri.

Maryunani (2016) Buku Praktis Kehamilan Dan Persalinan Patologis Dalam Kebidanan. jakarta timur: cv trans info media.

Maya, I. et al. (2022) Asuhan Kebidanan Nifas. 1 ed. Malang: Penerbit Rena CiPta Mandiri.

Muchtar, H. (2020) “Asuhan Kebidanan Kehamilan Persalinan Nifas,” Asuhan kebidanan nifas, 53(14), hal. 68–76. Tersedia pada: http://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12.

Mufdlilah (2017) Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. yogyakarta: nuha medika.

Murni (2017) Kebidanan Teori Dan Asuhan 1. 1 ed. jakarta: penerbit buku kedokteran egc.

Nisak, A.Z., Kusumastuti, D.A. dan Munawati (2023) “Perbedaan Metode Konvnsional dan ERACS dengan Tingkat Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea,” Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kebidanan, 14(1), hal. 261–268. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.26751/.

Nugroho et al. (2014) Buku Ajar Askeb 1 Kehamilan. yogyakarta: nuha medika.

Nurainun, E. dan Susilowati, E. (2021) “Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas,” Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 7(1), hal. 20. Tersedia pada: https://doi.org/10.30602/jkk.v7i1.611.

Nurvembrianti, I. dan Yuniarty, Y. (2020) “Hipertensi pada Kehamilan Ny. R di Wilayah Pontianak Timur,” repository.polita.ac.id, hal. 1–13.

Prawirohardjo, S. (2020) Buku Ajar Ilmu Kebidanan. keempat. jakarta pusat: pt bina pustaka sarwono prawirohardjo.

Pujiati, W., Novita, A. dan Rini, A.S. (2023) “Pengaruh Metode Eracs Terhadap Mobilisasi Pasien Post Sectio Caesaria Di Rumah Sakit Umum Kartini Jakarta Tahun 2022,” Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), hal. 1684–1694. Tersedia pada: https://doi.org/10.55681/sentri.v2i5.875.

Putra,  ida B.G.S., Wandia, M. dan Harkitasari, S. (2021) “Indikasi Tindakan Sectio Caesarea di RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2017-2019,” Aesculapius Medical Journal, 1(1), hal. 63–64.

Rafika, Devi dan Tria Eni (2019) Asuhan Kebidanan Kehamilan. by utami t. jakarta selatan: salemba medika.

Ramadanty, P.F. (2019) “Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea Diruang Mawar RSUD A.W Sjahranie Samarinda,” Politeknik kesehatan kalimantan timur jurursan keperawatan, hal. 1–125. Tersedia pada: https://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/298/1/Untitled.pdf.

Rochjati (2011) Skrining Anenatal Pada Ibu Hamil. surabaya: fk unair.

Rochjati, P. (2023) Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil Pengenalan Faktor Risiko Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi. edisi 2. Airlangga University: Airlangga University Press.

Romauli, S. (2016) Buku Ajar Asuhan Kebidanan1 Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Kehamilan. yogyakarta: nuha medika.

Rufaindah, E., Muzayyana dan Sulistyawati, E. (2023) Tata Laksana Bayi Baru Lahir. Bandung?: CV. MEDIA SAINS INDONESIA Melong Asih Regency B40 - Cijerah.

Safitri, M. (2020) “Indikasi Persalinan Sectio Caesarea Dan Komplikasi Pasca Persalinan Sectio Caesarea,” Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, hal. 40. Tersedia pada: http://digilib.unisayogya.ac.id.

Sari, P.M., Suharmanto, S. dan Oktafany, O. (2023) “Efektifitas Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas dan Bayi,” Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), hal. 499–506. Tersedia pada: https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1430.

Solehah, I. et al. (2023) “Asuhan Segera Bayi Baru Lahir,” Fakultas Kesehatan Diploma III Kebidanan Universitas Nurul Jadid, 5(3), hal. 78.

Sudarsih, I., Agustin dan Ardiansyah (2023) “Hubungan Antara Komplikasi Kehamilan dan Riwayat Persalinan Terhadap Tindakan Sectio Caesarea,” Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(4), hal. 1567–1576.

Sukarni, I. dan ZH, M. (2019) Kehamila Persalinan Dan Nifas Dilengkapi Patologi. III. YOGYAKARTA: NUHA MEDIKA.

Sukarti, N.N., I Gusti Ayu Trisna, W. dan Kurniati, D.Y. (2020) “Hambatan Keberhasilan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,” Jurnal Ilmiah Kebidanan: The Journal of Midwifery, 8(1), hal. 40–53. Tersedia pada: https://www.ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIK/article/view/1197.

Sukini, T. dan Rofi’ah, S. (2016) Fundamental Kebidanan Disertai Evidance Based Practice & Dokumen Inti ICM. Yogyakarta: Trans Medika.

Suradiman dan Basuki, A. (2019) “Tahapan Imunisasi Pada Bayi Baru Lahir dan Neonatus,” Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, 3, hal. 103–111.

Suryaningsih (2017) Kebidanan Teori dan asuhan 1. by bidan d. jakarta: penerbit buku kedokteran EGC.

Suryawinata, A. et al. (2019) “Komplikasi Pada Kehamilan Dengan Riwayat Caesarian Section Complications on Pregnancy with Previous Caesarian Section,” 6, hal. 364–369.

Tika, T.T. et al. (2022) “Metode ERACS Sebagai Program Perioperatif Pasien Operasi Caesaragus,” Jurnal Medika Hutama, 03(02), hal. 2386–2391.

Wulandari (2021) Asuhan Kebidanan Kehamilan. bandung jawa barat: media sans indonesia.

Zakiyah, Z., Palifiana, D. dan Ratnaningsih, E. (2020) Buku Ajar Fisiologi Kehamilan Persalinan Nifas BBL Dan Neonatus.

Zuleikha, A.T., Sidharti, L. dan Kurniawaty, E. (2022) “Arifaa Thalitha Zuleikha 1 | Efek Samping Sectio Caesarea Metode ERACS (Literature Review) Medula | Volume 11 | Nomor 1 | Desember,” Medula, 11(1), hal. 34.


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2024
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia