Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Uji Antioksidan Dan Antiinflamasi Ekstrak Kulit Pisang Kapas (Musa paradisiaca Linn) Pada Sediaan Krim Dengan Metode Stabilitas Membrane Sel Darah Merah Secara In Vitro

Pengarang : Dananirroh, Urmatul Waznah

Kata Kunci   :Antiinflamasi, Antioksidan, Ekstrak Kulit Pisang Kapas, Krim.

Kulit pisang mengandung flavonoid, steroid dan saponin yang berfungsi sebagai zat untuk mengatasi luka inflamasi dan sebagai antioksidan. Antiinflamasi merupakan obat yang bekerja untuk melawan atau menekan proses peradangan. Antioksidan merupakan substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji aktivitas antiinflamasi dan antioksidan dari kulit pisang kapas pada sediaan krim. Metode uji antiinflamasi ini menggunakan metode stabilitas membrane sel darah merah dan antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil uji antiinflamasi ekstrak kulit pisang kapas berdasarkan % perhitungan stabilitas menunjukan hasil tertinggi pada konsentrasi 800 ppm sebesar 91,31% lebih besar dari nilai % stabilitas natrium diklofenac 100 ppm sebesar 89,80%, sedangkan pada sediaan krim diperoleh % stabilitas 88,13% lebih rendah dari % stabilitas kontrol positive sebesar 91,67 %. Hasil nilai IC50 pada uji antioksidan ekstrak kulit pisang kapas sebesar 37,34 ± 1,413µg/mL, sedangkan pada sediaan krim diperoleh IC50 sebesar 17,93 µg/mL. Bahwa hasil sediaan memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi daripada ekstrak karena pada sediaan terdapat komponen yang mendukung untuk meningkatya aktivitas antioksidan dalam sediaan. Evaluasi fisik sediaan krim yang meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, daya lekat dan cycling test telah memenuhi syarat. Ekstrak kulit pisang kapas (Musa paradisiaca Linn) memiliki aktivitas antiinflamasi dengan menstabilkan membrane sel darah merah pada konsentrasi 800 ppm. Ekstrak dan sediaan krim ekstrak kulit pisang kapas memiliki aktivitas antioksidan sebesar 37,34 µg/mL dan 17,93 µg/mL.

Referensi

-