Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Sulaiman 3 RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Pengarang : Cicik Marita, Dian Kartikasari
Kata Kunci   :ROM Pasif, Kekuatan Otot, Stroke Non Hemoragik
Program Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juni, 2022
ABSTRAK
Cicik Marita1, Dian Kartikasari 2
Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Kekuatan Otot pada pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Sulaiman 3 RS Roemani Muhammadiyah Semarang.
Latar belakang : Stroke salah satu masalah kesehatan yang menyebabkan gangguan gerak, karena terjadi penurunan atau kehilangan fungsi otot. Latihan rentang gerak range of motion (ROM) diduga dapat meningkatkan fungsi gerak atau otot pada pasien stroke .
Tujuan : Mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada pasien stroke non hemoragik (SNH) dengan latihan range of motion (ROM) pasif.
Metode : Dilakukan dengan asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dengan latihan ROM Pasif dilakukan pada tiga pasien kelolaan dengan durasi waktu 15 menit, secara 1 x dalam sehari selama 3 hari.
Hasil penelitian : Berdasarkan hasil studi kasus setelah dilakukan implementasi pada diagnosa gangguan mobilitas fisik pada ketiga pasien didapatkan hasil setelah latihan ROM Pasif ada peningkatan kekuatan otot, yaitu sebelum dilakukan ROM pasif kekuatan otot 3, setelah dilakukan Rom Pasif ada peningkatan skala kekuatan otot menjadi 4.
Kesimpulan : latihan ROM Pasif dapat memberikan peningkatan kekuatan otot dalam merawat pasien stroke non hemoragik secara efektif.
Kata kunci : ROM Pasif, kekuatan otot, stoke non hemoragik.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2022 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |