Penerapan Edukasi Anemia Pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Naila Khikmiyah, Isyti'aroh
Kata Kunci   :Anemia, Edukasi, Remaja Putri
Pendidikan kesehatan atau edukasi adalah upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi individu, kelompok, keluarga, serta masyarakat supaya terlaksana perilaku hidup sehat. Anemia adalah keadaan saat jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada dibawah batas normal. Nilai normalnya yaitu 12-16 g/dl untuk perempuan. Menurut data Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan pada bulan April 2019 dilaporkan bahwa 23,17 % remaja putri mengalami anemia. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan kadar hemoglobin setelah dilakukan edukasi anemia. Rancangan karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus pada dua remaja putri yang mengalami anemia. Hasil pada kasus I skore pengetahuan remaja tentang anemia sebelum diberikan edukasi 80 %, hasil pemeriksaan hemoglobin 10,3 g/dl dan skore pengetahuan remaja tentang anemia setelah diberikan edukasi 100 %, hasil pemeriksaan hemoglobin 11,1 g/dl. Pada kasus II skore pengetahuan remaja tentang anemia sebelum diberikan edukasi 53 %, hasil pemeriksaan hemoglobin 10 g/dl dan skore pengetahuan remaja tentang anemia setelah diberikan edukasi 80 %, hasil pemeriksaan hemoglobin 10,7g/dl. Hasil studi kasus tersebut menunjukkan bahwa edukasi anemia dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia dan meningkatkan kadar hemoglobin. Saran bagi puskesmas dapat melakukan edukasi anemia dalam penatalaksanaan pasien yang mengalami anemia.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2019 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |