Perbedaan status gizi remaja putri berdasarkan status menarche di Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun 2014
Pengarang : Daroyah, Rini Kristiyanti, Sandi Ari Susiat
Kata Kunci   :remaja, status gizi, menarche
Nutrisi mempengaruhi kematangan seksual pada remaja putri yang mendapat menarche lebih dini, remaja putri yang sudah menarche cenderung mempunyai indeks massa tubuh lebih tinggi dibandingkan dengan remaja putri yang belum mengalami menarche pada usia yang sama, oleh karena itu remaja perlu asupan nutrisi yang cukup dan bergizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan status gizi remaja putri berdasarkan status menarche di Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang tersebar di 23 RT, berjumlah 319 remaja. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling didapatkan sebanyak 77 responden.Pengumpulan data menggunakan chekclist. Analisa hasil penelitian menggunakan uji statistik Uji T, diperoleh Ï value = 0,000 (<0,05) berarti ada perbedaan status gizi remaja putri berdasarkan status menarche. Rata- rata remaja yang sudah mengalami menarche mempunyai status gizi normal (45,5%) bahkan gemuk (3,8%) dan sebaliknya remaja yang belum mengalami menarche rata- rata mempunyai status gizi kurus (50,7%). Saran bagi tenaga kesehatan hendaknya dapat membantu remaja untuk memperoleh informasi mengenai gizi pada remaja dan bagi keluarga untuk memperhatikan konsumsi gizi sejak usia dini sehingga menarche terjadi pada usia yang normal dan tidak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan reproduksi lainnya.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2014 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |