Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) Di Ruang Ayyub 2 RS Roemani Semarang

Pengarang : Julia Nur Anjani Putri, Trina Kurniawati

Kata Kunci   :Relaksasi Benson, Nyeri, BPH

Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) Di Ruang Ayyub 2 RS Roemani Semarang
Julia Nur Anjani Putriˡ, Trina Kurniawatiˡ*, Bekti Wahyuning Tias²

Pendahuluan : Penatalaksanaan jangka panjang pada pasien dengan Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) adalah dengan pembedahan. Salah satu tindakan yang paling banyak dilakukan pada pasien BPH yaitu dengan tindakan pembedahan Transurethral Resection Of the Prostate (TURP). Prosedur tersebut menimbulkan luka bedah yang berakibat menimbulkan nyeri pada luka post operasi. Penatalaksanaan nyeri di bagi menjadi dua yaitu penatalaksanaan nyeri farmakologi dan non farmakologi. Penatalaksanaan nyeri non farmakologi merupakan terapi pelengkap untuk mengurangi nyeri pasca bedah dan bukan sebagai pengganti utama terapi analgetik. Penatalaksanaan nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri pasca operasi adalah relaksasi benson. Relaksasi benson merupakan relaksasi yang menggabungkan antara teknik respons relaksasi dan system keyakinan individu (difokuskan pada ungkapan atau kata yang memiliki makna menenangkan bagi pasien). Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengatahui efektifitas relaksasi benson untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi Benigna Prostat Hyperplasia (BPH).
Metode : Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan, dengan satu responden dengan post operasi Benigna Prostat Hyperplasia (BPH). Berdasarkan referensi (evidence) penelitian intervensi rekasasi benson diberikan pada pasien sebagai standar untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi Benigna Prostat Hyperplasia (BPH). Tindakan yang diberikan selama 3 hari diberikan selama 15 menit dalam 1 hari.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi relaksasi benson efektif dalam menurunkan intensitas nyeri. Terdapat penurunan intensitas nyeri dari skala 4 pada hari pertama menjadi skala 2 pada hari ketiga. Rata-rata penurunan nyeri dari hari pertama sampai hari ketiga yaitu 1.
Kesimpulan :. Relaksasi Benson aman digunakan pada pasien post operasi BPH dan juga dapat mengurangi nyeri.Terapi ini dapat dilakukan perawat di ruangan sebagai terapi tambahan untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi Benigna Prostat Hyperplasia (BPH).

Referensi

-