PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RSJD SURAKARTA
Kata Kunci   :RESIKO PERILAKU KEKERASAN
Reza Erlanga Penerapan Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala Pada Pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan Latar Belakang: Resiko perilaku kekerasan terhadap orang lain merupakan rentan melakukan perilaku yang dapat membahayakan orang lain secara fisik dan emosional, perilaku kekerasan bisa berupa verbal, fisik dan lingkungan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh terapi relaksasi nafas dalam dalam menurunkan tanda dan gejala resiko perilaku kekerasan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan sebanyak 3 (tiga) pasien resiko perilaku kekerasan di RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta. Hasil: Pada Tn.A hasil evaluasi hari pertama dari 9 tanda dan gejala menjadi 3 tanda dan gejala yang masih muncul di hari ketiga, pada Tn.T hasil evaluasi hari pertama dari 13 tanda dan gejala menjadi 5 tanda dan gejala yang masih muncul pada hari ketiga, pada Tn.S hasil evaluasi hari pertama dari 8 tanda dan dan gejala menjadi 2 tanda dan gejala yang masih muncul pada hari ketiga. Kesimpulan : terapi relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tanda dan gejala pasien resiko perilaku kkerasan. Kata Kunci : Nafas dalam, Resiko Perilaku Kekerasan, Terapi Relaksasi
Reza Erlanga Penerapan Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala Pada Pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan Latar Belakang: Resiko perilaku kekerasan terhadap orang lain merupakan rentan melakukan perilaku yang dapat membahayakan orang lain secara fisik dan emosional, perilaku kekerasan bisa berupa verbal, fisik dan lingkungan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh terapi relaksasi nafas dalam dalam menurunkan tanda dan gejala resiko perilaku kekerasan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan sebanyak 3 (tiga) pasien resiko perilaku kekerasan di RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta. Hasil: Pada Tn.A hasil evaluasi hari pertama dari 9 tanda dan gejala menjadi 3 tanda dan gejala yang masih muncul di hari ketiga, pada Tn.T hasil evaluasi hari pertama dari 13 tanda dan gejala menjadi 5 tanda dan gejala yang masih muncul pada hari ketiga, pada Tn.S hasil evaluasi hari pertama dari 8 tanda dan dan gejala menjadi 2 tanda dan gejala yang masih muncul pada hari ketiga. Kesimpulan : terapi relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tanda dan gejala pasien resiko perilaku kkerasan. Kata Kunci : Nafas dalam, Resiko Perilaku Kekerasan, Terapi Relaksasi
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2022 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |