Penerapan Latihan Isometrik Terhadap Tekanan Darah pada Agregat Hipertensi
Pengarang : Sekar Zahra Madjid, Wiwiek Natalya, Riswan
Kata Kunci   :Latihan isometrik, Tekanan darah, Hipertensi
Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2024
ABSTRAK
Sekar Zahra Madjid1, Wiwiek Natalya2, Riswanto3
PENERAPAN LATIHAN ISOMETRIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA AGREGAT HIPERTENSI
Latar belakang: Tekanan darah merupakan tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung terhadap dinding arteri. Tekanan darah erat kaitannya dengan hipertensi faktor dari individu sendiri adalah waktu, umur, dan tingkat stress yang dialami. Intervensi yang bisa dilakukan pada hipertensi dengan terapi non farmakologi seperti terapi kognitif, latihan isometrik, yang dapat menurunkan tekanan darah yang disebabkan adanya adaptasi sistem pembuluh darah menurun, resistensi perifer total yang mempengaruhi cardiac output sehingga tekanan darah dapat turun.
Metode: Menggunakan metode Studi kasus dengan mengelola satu agregat hipertensi yang berjumlah 5 orang. Pada agregat hipertensi dilakukan penerapan latihan isometrik yang dilakukan sebanyak 1 kali dalam 8 pertemuan, serta mengobservasi tekanan darah pada agregat hipertensi yang dilakukan pengukuran tekanan darah pre post latihan isometrik Hasil: Penerapan implementasi latihan isometrik terhadap agregat hipertensi terjadi adanya perubahan nilai tekanan darah pre pemberian latihan isometrik dan post pemberian latihan isometrik. Setelah dilakukan implementasi 8 kali pertemuan agregat menunjukkan penurunan sistolik 1-5 mmHg dan penurunan diastolik 1-5 mmHg. Hal ini menunjukan bahwa latihan isometrik efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi Simpulan: Adanya perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan implementasi latihan isometrik terjadi penurunan tekanan darah pada setiap hari
Kata Kunci: Latihan Isometri, Tekanan darah, Hipertensi
Referensi
Ardiani, H., Lismayanti, L., & Rosnawaty, R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Lansia di Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Tahun 2014. Healthcare Nursing Journal, 1(1), 42–50.
Depkes, R. I. (2016). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia.
Dinda, DA. (2020). Hipertensi. Kendal : POLTEKES Semarang. Diakses pada 17 Mei 2024 dengan https://anyflip.com/ygopc/rfwk/basic
Fauziyah Fitri Tambunan, dkk. (2021). Hipertensi Si Pembuluh Senyap. Medan: Cv. Pusdikra mitra jaya.
ILHAMI PUTRI, IP (2020). asuhan keperawatan dengan penerapan evidenbase isometrik exercise terhadap penurunan tekanan darah keluarga bapak M di jorong tigo surau tahun 2020 (Disertasi Doktor, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA).
Kandarini, Y. (2017). Pkb-Trigonum Sudema-Ilmu Penyakit Dalam XXV Tatalaksana Farmakologi Terapi Hipertensi. Tatalaksana Farmakologi Terapi Hipertensi Yenny, 44–61
Kemenkes RI, P2PTM. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019 :"Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK". Kementerian Kesehatan RI : Jakarta. Diakases pada 17 Mei 2024 dengan https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik
Marhabatsar, N. S. (2021). Penyakit hipertensi pada sistem kardiovaskular. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 7, No. 1, pp. 72-78).
Millar, P.J.,Paashuis,A.,& McCartney, N.(2019).Isometric handgrip effect on hypertension Current Hypertension Reviews, 5(1),54-660
Naldi, F., Juwita, L., & Silvia, S. (2022). Pengaruh latihan isometrik untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jurnal REAL dalam Keperawatan , 5 (1), 8-17.
Nixson Manurung,S.Kep.,Ns.,S.Kom.,M.Kep. (2018). Keperawatan Medikal Bedah Konsep, Mind Mapping dan Nanda Nic Noc. Jakarta : Cv. Trans Info Media. Cetakan pertama.
Nuraini, B. (2015). Faktor risiko hipertensi. Jurnal Mayoritas , 4 (5).
Oktavia, Y., Andora, N., & Warni, H. (2023). Pengaruh Latihan Isometrik Handgrip Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Negara Ratu Lampung Utara. Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, 1(3), 613-623.
Parlindungan, T., & Arti Lukitasari, M. (2016). Latihan Isometrik Bermanfaat Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1).
Susiladewi, I. A. M. V., Widyanthari, D. M., & Adnyana, I. M. O. (2017). Pengaruh latihan isometrik terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Coping Community Publ Nurs, 5, 153-160.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Cetakan II. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Cetakan II. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Umbas, I. M., Tuda, J.,& Numansyah, M. (2019). Hubungan antara merokok dengan hipertensi di Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 7 (1).
Wulandari, A. N. (2022). Perbedaan Antara Tekanan darah Pagi Hari dan Tekanan Darah Sore Hari pada Usia 45-65 Tahun.
Yanita Nur Indah Sari. (2017). Berdamai Dengan Hipertensi, Jakarta: Bumi medika.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |