ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DI PUSKESMAS KESESI I KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012
Pengarang : Fitriyah, Rini Kristiyanti, Sandi Ari Susiat
Kata Kunci   :Anemia Kehamilan
Kehamilan merupakan suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh normal di dalam rahim ibu.Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan mata rantai satu kesatuan dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong bayi dan persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi. rnKebutuhan gizi selama hamil menjadi lebih tinggi dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik. Perubahan fisiologi selama kehamilan meliputi bertambahnya volume plasma, meningkatnya persediaan cadangan makanan, meningkatnya aliran darah uterine, serta bertambahnya berat janin, cairan amniotik dan plasenta. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan abortus, partus prematurus, inersia uteri, perdarahan pasca persalinan, sepsis puerperalis, dan lain-lain rnKondisi yang berbahaya bagi ibu hamil yaitu anemia yang disebabkan ketidakcukupan asupan makanan akibat mual muntah atau kurang asupan zat besi rnAnemia yang terjadi pada ibu hamil dapat berakibat fatal. Wanita yang mengalami anemia kurang dapat mentoleransi perdarahan selama persalinan dan mudah mengalami infeksi. Kondisi perdarahan yang terjadi selama persalinan jika tidak ditangani dengan benar dapat meningkatkan risiko kematian pada ibu pasca persalinan (Emilia dkk 2010, h.93).rnPengaruh anemia pada kehamilan yaitu menghambat tumbuh kembang janin, hiperemesis gravidarum dan gestosis, plasenta previa dan solusio plasenta. Pengaruh anemia pada persalinan seperti persalinan berlangsung lama, fetal distress, persalinan dengan tindakan operasi dan emboli air ketuban. Ibu hamil diharapkan dapat menjalani persalinan tanpa gangguan dan dapat mampu memelihara bayi serta memberikan ASI secara optimal. Masa nifas atau puerperium merupakan masa pemulihan kembali alat reproduksi ke bentuk normal yang memerlukan waktu sekitar 6 minggu rnData Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan 2011 diketahui jumlah persalinan sebanyak 15.520 orang dengan angka kematian ibu sebanyak 17 orang, yang disebabkan perdarahan sebanyak 3 orang (17,64% ), infeksi sebanyak 1 orang (5,88%), dan eklampsia sebanyak 4 orang (23,5%). Jumlah kejadian anemia di Kabupaten Pekalongan tahun 2011 sebanyak 376 (2,3%) ibu hamil dari 16.259 ibu hamil dan ibu hamil anemia terbanyak pada bulan Juli 2012 di Puskesmas Kesesi I yaitu 13 orang (86,66%) dari 51 ibu hamil dengan anemia di Kabupaten Pekalongan. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian anemia di Puskesmas Kesesi I cukup tinggi dan dapat berpotensi meningkatkan angka kejadian perdarahan post partum dan kematian ibu apabila tidak mendapatkan penanganan dengan baik.rnPerumusan penulisan KTI ini mengetahui penerapan asuhan kebidanan pada Ny. M selama masa hamil, bersalin, nifas serta bayinya di Puskesmas Kesesi I Kabupaten Pekalongan Tahun 2012. Ruang lingkup penulisan adalah asuhan kebidanan pada Ny. M umur 22 tahun selama masa hamil, bersalin, nifas dan neonatal di Puskesmas Kesesi I Kabupaten Pekalongan sejak tanggal 15 September 2012 sampai dengan 17 Desember 2012. Tujuan penulisan yaitu untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. M sejak masa hamil, bersalin, nifas serta bayinya pada masa neonatus di Puskesmas Kesesi I Kabupaten Pekalongan tahun 2012 dengan menggunakan metode pendokumentasian SOAP. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2013 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |