Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun, Kulit Batang dan Akar Tanaman Salam (Syzygium Polyanthum Wight.) Terhadap Bakteri Escherichia coli FNCC 0183 Secara In Vitro

Pengarang : Dian Falahatul Ula, Slamet, Yulian Wahyu Perma

Kata Kunci   :Antibakteri, Tanaman Salam, Escherichia coli.

Escherichia coli merupakan flora normal di tubuh manusia, dimana bila jumlahnya melebihi batas tertentu maka akan menjadi patogen. Salam ( Syzygium polyanthum Wight.) mempunyai efek sebagai antibakteri. Bagian tanaman salam yang dapat berkhasiat obat antara lain daun, kulit batang, buah dan akar. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun, kulit batang, dan akar tanaman salam terhadap pertumbuhan Escherichia coli FNCC 0183 dengan metode difusi cakram. Pembuatan ekstrak etanol daun, kulit batang dan akar tanaman salam dilakukan dengan metode maserasi. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 25%, 50%, 75% dan 100%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan diameter zona hambat ektrak etanol daun, kulit batang dan akar tanaman salam pada konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% yaitu 14.12 ± 0.14; 16.04 ± 0.06; 17.95 ± 0.17; 19.10 ± 0.20 pada ekstrak daun salam, 12.06 ± 0.13; 13.88 ± 0.12; 15.06 ± 0.10; 16.04 ± 0.11 pada ekstrak kulit batang salam dan 13.06 ± 0.20; 14.02 ± 0.10; 15.96 ± 0.14; 16.13 ± 0.18 pada ekstrak akar tanaman salam. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji One-way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc Test LSD dan Duncan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna yaitu aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun salam lebih besar jika dibandingkan dengan ekstrak etanol kulit batang dan akar tanaman salam.

Referensi

-