Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kemandirian Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Fazariza Ashofi, Rita Dwi Hartanti
Kata Kunci   :Dukungan Keluarga, Stroke, Tingkat Kemandirian
Stroke adalah cedera vaskular akut pada otak yang mendadak disebabkan oleh sumbatan di otak yang dapat mengakibatkan penurunan tingkat kemandirian yang terjadi karena kelemahan otot setelah terjadi stroke. Di Jawa Tengah pasien stroke berjumlah 32.382.657 penduduk dan berdasarkan data di Kabupaten Pekalongan berjumlah 302 kasus. Di Puskesmas Wonopringgo terdapat 83 Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian pasien stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan dengan desain penelitian yaitu Diskriptif Correlation dengan pendekatan Cross Sectional, sampel sebanyak 35 responden dan teknik total sampling. Hasil analisa univariat diketahui dukungan keluarga kurang 11 responden 31,4% dan kemandirian pasien stroke 14 responden 40%. Analisa bivariat menggunakan uji Spearman Rank di ketahui terdapat hubungan signifikan antara variabel dukungan keluarga dengan kemandirian pasien stroke dengan p value = 0,001. Peneliti merekomendasikan dengan adanya dukungan dari dalam terutama keluarga dapat meningkatkan kemauan atau kesadaran pasien stroke dalam bersikap mandiri untuk bisa melatih aktifitas sehari - hari secara mandiri
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2016 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |