Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PERBEDAAN UREA REDUCTION RATIO BERDASARKAN QUICK OF BLOOD PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Septi Asriani, Siti Rofiqoh

Kata Kunci   :Hemodialisa, Urea Reduction Ratio, Quick of Blood

Pasien gagal ginjal membutuhkan hemodialisa untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Keefektifan tindakan hemodialisis dapat diketahui dari bersihan nilai ureum melalui nilai urea reduction ratio (URR). Salah faktor yang mempengaruhi nilai URR pada proses hemodialisis yaitu kecepatan aliran darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan urea reduction ratio berdasarkan quick of blood pada pasien yang menjalani hemodialisa. Desain penelitian ini deskriptif komparatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling dengan jumlah 30 responden. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji statistik menggunakan T-Independent. Hasil penelitian didapatkan pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Kraton Pekalongan pada QB < 200 ml/menit menunjukkan rata-rata URR sebesar 63%, pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Kraton Pekalongan pada QB ≥ 200 ml/menit menunjukkan rata-rata URR sebesar 71% dan ada perbedaan urea reduction ratio berdasarkan quick of blood pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan dengan nilai ρ value sebesar 0,033 (<0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan bagi unit HD untuk dapat meningkatkan URR pada pasien HD dengan Qb rendah melalui pengelolaan akses vaskuler agar tercapai URR yang ideal.

Referensi

-