Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Pos Kesehatan Desa (PKD) dengan Pemanfaatan PKD di Wilayah Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan

Pengarang : Khaerul Anam, Sigit Prasojo, Rita Dwi Hartan

Kata Kunci   :Pengetahuan, Sikap, Praktik Pemanfaatan PKD

Praktik pemanfaatan PKD belum digunakan secara maksimal karena berbagai hal seperti petugas atau bidan yang jarang datang, letaknya yang tidak terjangkau oleh masyarakat. Pemanfaatan PKD dipengaruhi pengetahuan, sikap dan praktik. Keberadaan fasilitas PKD di Kabupaten Pekalongan saat ini masih menjadi kendala, karena belum seluruh desa mempunyai fasilitas PKD dan pada tahun 2013 jumlah PKD sebanyak 180 (6,3%) dari 285 desa di Kabupaten Pekalongan. praktik pemanfaatan PKD di wilayah Puskesmas Karangdadap mengalami penurunan secara signifikan dari tahun ke tahun yaitu tahun 2011 sebanyak 7.510 kunjungan, tahun 2012 sebanyak 5.385 kunjungan dan tahun 2013 sebanyak 3.275. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang Pos Kesehatan Desa (PKD) dengan praktik pemanfaatan PKD di Wilayah Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian menggunakan deskripsi korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah kepala keluarga di wilayah Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan yang memiliki fasilitas PKD yaitu Logandeng, Jrebengkembang, Kaligawe, Pangkah dan Kebonrowopucang sebanyak 351 orang. Teknik pengambilsan sampel adalah proportional random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil uji chi square diketahui ada hubungan antara pengetahuan ( value: 0,014), dan sikap ( value: 0.000) dengan praktik pemanfaatan PKD di Wilayah Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian ini merekomendasikan petugas kesehatan agar meningkatkan sosialisasi program PKD dengan memberikan informasi tentang fungsi dan manfaat PKD bagi masyarakat.

Referensi

-