Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) MENGENAI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI KELURAHAN KARANGASEM SELATAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

Pengarang : Novita Puji Lestari, Suparni, Emi Nurlae

Kata Kunci   :PENGETAHUAN, PASANGAN USIA SUBUR (PUS), PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

Seseorang berhak terbebas dari kemungkinan tertular penyakit infeksi menular seksual yang bisa berpengaruh pada fungsi organ reproduksi, dan terbebas dari paksaan. Pasangan Usia Subur (PUS) sangat rentan menderita PMS karena telah secara aktif melakukan hubungan seksual. Peningkatan insidensi PMS ini terkait juga dengan perilaku beresiko tinggi yang ada di masyarakat dewasa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pasangan usia subur (PUS) mengenai penyakit menular seksual (PMS). Desain penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur yang berjumlah 1.881 PUS di Kelurahan Karangasem Selatan Kabupaten Batang. Metode pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 168 responden suami dan istri yang tersebar di dalam 8 RW dengan mengambil tiap-tiap RW untuk mewakili. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner pada responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Analisa data yang digunakan yaitu univariat. Hasil penelitian ini adalah lebih dari separuh sebanyak 130 orang (77,4 %) responden suami mempunyai pengetahuan cukup mengenai Penyakit Menular Seksual (PMS) dan lebih dari separuh sebanyak 115 orang (68,5 %) responden istri mempunyai pengetahuan cukup mengenai Penyakit Menular Seksual (PMS). Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan informasi kepada PUS mengenai Penyakit Menular Seksual (PMS) secara lengkap dan terjadwal, seperti mengadakan kegitan penyuluhan kesehatan melalui program posyandu, PKK, pengajian dan kegiatan-kegiatan lainnya serta mengajak peran serta tokoh-tokoh masyarakat setempat agar informasi tersebut dapat diberikan kepada PUS.

Referensi

-