PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA KOMPRES DINGIN DENGAN KOMPRES PANAS TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA REMAJA SAAT PEMASANGAN INFUS DI RSUD KRATON PEKALONGAN
Pengarang : Sueni Yuliati, Herni Rejeki
Kata Kunci   :kompres dingin, kompres panas, nyeri
Hampir seluruh pasien yang dirawat inap selalu dipasang infus. Pemasangan infus akan menimbulkan rasa nyeri pada pasien. Salah satu manajemen nyeri nonfarmakologis yaitu dengan pemberian kompres panas dan dingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara kompres dingin dengan kompres panas terhadap penurunan tingkat nyeri pada remaja saat pemasangan infus. Desain penelitian ini quasi eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 20 responden. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji statistik menggunakan Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan Sebagian besar tingkat nyeri pada pasien remaja yang dilakukan tindakan pemasangan infus setelah diberikan kompres dingin dalam kategori nyeri ringan yaitu 7 responden (70%), Sebagian besar tingkat nyeri pada pasien remaja yang dilakukan tindakan pemasangan infus setelah diberikan kompres panas dalam kategori nyeri sedang yaitu 9 responden (90%) dan ada perbedaan antara intervensi kompres dingin dengan kompres panas terhadap tingkat nyeri pada remaja saat dilakukan tindakan pemasangan infus di RSUD Kraton Pekalongan dengan nilai Ï value sebesar 0,004 (<0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada tenaga keperawatan agar dalam penatalaksanaan tindakan keperawatan pemasangan infus untuk dilakukan kompres dingin sebelum tindakan pemasangan infus.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2018 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |