Publikasi

Kata Kunci   :Diabetes melitus, nyeri, teknik terapi murottal, ulkus diabetikum

Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik yang menimbulkan berbagai komplikasi salah satunya yaitu luka kaki diabetik atau ulkus. Ulkus diabetikum adalah kerusakan yang terjadi sebagian atau keseluruhan pada kulit yang dapat meluas ke jaringan yang berada di bawah kulit, tendon, otot, tulang, atau persendian akibat meningkatnya kadar gula darah yang tinggi. Pada pasien ulkus dilakukan perawatan luka, tindakan ini dapat menimbulkan rasa nyeri pada daerah ulkus. Nyeri yang timbul dapat ditangani dengan menggunakan terapi non farmakologis yaitu teknik terapi murottal. Tujuan studi kasus ini untuk mengurangi nyeri selama perawatan luka. Hasil studi kasus ini terjadi penurunan skala nyeri. Kesimpulan studi kasus ini bahwa terapi murottal dapat menurunkan nyeri yang ada. Saran bagi perawat dapat menerapkan terapi murottal untuk menurunkan nyeri selama perawatan ulkus diabetikum.