Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PARTISI n-HEKSAN, PARTISI METANOL DAN EKSTRAK DAGING BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) DENGAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power)

Pengarang : Fitria Dewi Pebriana, Slamet, Supar

Kata Kunci   :buah nangka, ekstrak, partisi, antioksidan, FRAP

Latar belakang: Kanker, aterosklerosis, rematik, jantung koroner, katarak dan diabetes melitus merupakan contoh dari penyakit degeneratif. Penyebab dari penyakit degeneratif karena adanya radikal bebas. Antioksidan adalah suatu senyawa yang bertindak sebagai penangkal atau peredam dampak negatif dari radikal bebas. Daging buah nangka merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti fenol, flavonoid, vitamin C sehingga dapat digunakan sebagai sumber antioksidan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan partisi n-heksan, partisi metanol dan ekstrak daging buah nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Metode penelitian: Ekstraksi menggunakan etanol 96% secara maserasi. Partisi menggunakan pelarut n-heksan dan metanol. Pengujian fitokimia dilakukan terhadap ekstrak dan partisi serta dilakukan pengujian KLT. Data yang dihasilkan dari uji FRAP adalah efektivitas konsentrasi yang dibandingkan dengan vitamin C dan dianalisis menggunakan one way ANOVA. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak memiliki kandungan aktivitas antioksidan tertinggi dibandingkan partisi metanol dan partisi n-heksan dengan nilai kapasitas antioksidan sebesar 153,421 µmolFe2+/g sampel. Tetapi masih lebih rendah dibandingkan vitamin C sebagai pembanding dengan nilai kapasitas antioksidan sebesar 201,140 µmolFe2+/g sampel. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan diantara keempat sampel, dengan kelompok yang memiliki perbedaan signifikan ialah partisi metanol dan partisi n-heksan. Saran: Perlu dilakukan penelitian selanjutnya terhadap aktivitas antioksidan menggunakan metode BCB (Beta Carotene Bleaching), CUPRAC (Cupricion Reducing Antioxidant Capacity).

Referensi

-