Validasi Metode dan Penetapan Kadar Kurkumin Pada Temu Blenyeh (Curcuma purpurascens Blume) Secara High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
Pengarang : Inas Iffat Rizqi, Khusna Santika Rahmasari
Kata Kunci   :HPLC, kurkumin, temu blenyeh, validasi metode
Temu blenyeh (Curcuma purpurascens Blume) merupakan tanaman temu-temuan yang mirip dengan temulawak dan kunyit. Temu blenyeh diketahui mengandung senyawa fitokimia berupa kurkumin dan bisakuron. Kadar kurkumin pada temu blenyeh belum diketahui sehingga diperlukan validasi metode. Tujuan pada penelitian kali ini adalah mengetahui parameter validitas metode spesifitas/selektivitas, linearitas, akurasi, presisi, LOD, dan LOQ pada penetapan kadar kurkumin dan untuk mengetahui kadar kurkumin pada temu blenyeh (Curcuma purpurascens Blume). Penetapan kadar kurkumin dilakukan secara HPLC dengan kolom C18, fase gerak metanol:aquabides (7:3), serta panjang gelombang 430 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode memiliki spesifitas dan selektivitas yang baik, linearitas metode r: 0,9982399, akurasi dengan nilai %recovery 102,70%, presisi dengan nilai RSD 1,43%, serta LOD dan LOQ dengan nilai sebesar 5448,23µg/mL dan 16530,7µg/mL. Kadar kurkumin pada pita 1 yaitu sebesar 1616,33mg/50gram, pita 2 sebesar 146,67mg/50gram, sedangkan pita 3 sebesar 51,49mg/50gram.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2023 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |