Publikasi

Kata Kunci   :Stroke, fleksibilitas sendi, range of motion

Program Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Juni, 2022 ABSTRAK Latar Belakang Stroke atau cerebrovascular accident (CVA) merupakan gangguan sistem saraf pusat yang paling sering ditemukan dan merupakan penyebab utama gangguan aktivitas fungsional pada orang dewasa. Dalam penatalaksanaan stroke diperlukan intervensi guna mempertahankan fleksibilitas sendi pasien seperti memberikan intervensi Range Of Motion. Pemberian Asuhan Keperawatan merupakan cara untuk mempercepat proses penyembuhan klien dengan masalah stroke . Tujuan: Untuk mengetahui Penerapan Range Of Motion Untuk Mempertahankan Fleksibilitas Sendi Pada Pasien Stroke . Metode: Penelitian ini adalah penelitian study kasus, dimana peneliti mengambil sempel 3 orang pasien stroke. Hasil: Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa setelah dilakukan Penerapan Range Of Motion selama sehari 2 kali selama 3 hari dengan durasi 15-30 menit didapatkan data sebelum dilakukan Penerapan Range Of Motion Pada ketiga pasien telah dilakukan teknik rom, untuk pasien Ny.S dilakukan teknik rom pada tanggal 06 November 2021, pasien Ny. S dilakukan teknik rom pada tanggal 13 November 2021 dan Ny. W dilakukan teknik rom pada 15 November 2021 dari 2 pasien telah dilakukan teknik rom dengan evaluasi fleksibilitas sendi meningkat dan normal dengan skala akhir 2. Simpulan: Terapi Penerapan Range Of Motion dapat fleksibilitas sendi meningkat dan normal dengan skala akhir 2. Sehingga ketika diberikan kekuatan otot pada pasien stroke terjadi penekanan reflex renggang dan peningkatan reflex tendon golgi sehingga otot akan melakukan kontraksi secara isometriok maksimum untuk waktu yang ditentukan oleh relaksasi otot target dan peregangan pasif dengan mengikuti prosedur dan metode yang sama pada periode waktu yang ditentukan berdampak kepada fleksibilitas sendi pasien stroke. Kata Kunci : Stroke , Fleksibilitas sendi , Range Of Motion