Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Obat Anti Nyeri diKalangan Masyarakat Sekitar Pesisir Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
Pengarang : Opi Nuriska Ra'is, Ainun Muthoharoh, M.farm.,apt
Kata Kunci   :Masyarakat Pesisir, Obat Anti Nyeri, Swamedikasi
Nyeri merupakan sensasi yang mengindikasi bahwa tubuh sedang mengalami kerusakan jaringan, inflamasi, atau kelainan yang lebih berat seperti difungsi sistem saraf. Beberapa penelitian membuktikan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat sangat berhubungan dengan penggunaan obat antinyeri atau analgesik secara rasional. Swamedikasi atau pengobatan sendiri merupakan upaya masyarakat untuk mengatasi nyeri yang terjadi terutama secara akut atau mendadak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi obat anti nyeri di masyarakat pesisir Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.Penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling. Responden diambil dengan rumus slovin berjumlah 100 sampel dengan pengambilan 20 responden untuk 1 desa. Dari hasil penelitian didapatkan data tingkat pengetahuan di Kecamatan Ulujami 85% dengan kategori cukup dan untuk perilaku swamedikasi obat anti nyeri didapatkan data sebanyak 78% dengan kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi obat anti nyeri di kalangan masyarakat sekitar pesisir Kecamatan Ulujami. Saran diharapkan untuk masyarakat sekitar pesisir lebih baik dalam penggunaan obat anti nyeri.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2021 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |