Publikasi

Kata Kunci   :Asma Bronchial, β2-Agonis, Inhaler, Kepatuhan, Pengetahuan

Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran nafas yang ditandai adanya mengi, batuk dan rasa sesak di dada yang berulang timbul terutama pada malam atau menjelang pagi akibat penyumbatan saluran pernafasan. Pengobatan asma menggunakan inhaler seperti agonis beta. Kepatuhan pengobatan menjadi salah satu perilaku pasien yang paling mudah diketahui dan menjadi kunci keberhasilan dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kepatuhan menggunakan obat inhaler 2-Agonis dengan kontrol asma pada pasien asma di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode survai analitik. Sampel penelitian adalah pasien asma bronchial yang menjalani rawat jalan di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan sebanyak 50 orang pada bulan Juli-Agustus 2020. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da hubungan pengetahuan tentang obat inhaler 2-Agonis dengan kontrol asma pada pasien asma di RSUD Kraton Pekalongan ( value: 0,000) dan ada hubungan kepatuhan dalam penggunaan obat inhaler 2-Agonis dengan kontrol asma pada pasien asma di RSUD Kraton Pekalongan ( value: 0,006). Rumah sakit dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kontrol asma pada pasien asma dengan meningkatkan kepatuhan dalam penggunaan obat inhaler 2-Agonis. Kata kunci: Asma Bronchial, 2-Agonis, Inhaler, Kepatuhan, Pengetahuan