Penerapan Thermoterapy Terhadap Intensitas Nyeri Dada Pada Pasien Infark Miokard Akut Di Ruang ICU RS QIM Batang
Pengarang : Nofi Widiyaningsih, Tri Sakti Wirotomo
Kata Kunci   :Infark Miokard Akut, Nyeri Dada, Thermotherapy
Penerapan Thermotherapy Terhadap Intensitas Nyeri Dada
Pada Pasien Infark Miokard Akut di Ruang ICU
RS QIM Batang
Nofi Widiyaningsih, Tri Sakti Wirotomo
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Jl. Raya Ambokembang No. 8 Kedungwuni Pekalongan
Abstrak
Infark Miokard Akut merupakan kondisi otot jantung yang mengalami nekrosis akibat adanya sumbatan pada arteri koroner oleh emboli atau thrombus (aterosklerosis), sehingga jantung kekurangan suplai oksigen secara mendadak yang ditandai dengan sensasi nyeri dada. Nyeri dada merupakan sensasi tidak nyaman atau perasaan yang tidak menyenangkan di dada. Selain itu, seseorang yang mengalami nyeri hebat dan nyerinya berkelanjutan, apabila tidak segera ditangani dapat mengakibatkan syok neurologik pada orang tersebut. Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui penerapan thermotherapy terhadap intensitas nyeri dada pada pasien Infark Miokard Akut di ruang ICU. Thermotherapy merupakan pemberian aplikasi panas ke tubuh untuk mengurangi intensitas nyeri dengan menggunakan air panas bersuhu 50°C yang dimasukkan kedalam hot pack dengan durasi 12 menit. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan subyek pasien Infark Miokard Akut yang mengalami nyeri dada di rawat di ruang ICU di RS QIM Batang, dilakukan tindakan pemberian thermotherapy selama minimal tiga hari dan diberikan selama dua kali sehari. Instrumen studi kasus menggunakan lembar observasi kuesioner numeric rating scale (NRS). Hasil studi kasus menunjukan ada perubahan intensitas nyeri dada pada kedua pasien setelah dilakukan thermotherapy. Rata – rata skala nyeri pada pasien 1 sebelum dilakukan thermotherapy adalah skala 4 dan setelah dilakukan skala nyeri menjadi 3. Rata – rata skala nyeri pada pasien 2 sebelum dilakukan thermotherapy adalah skala 4,7 dan setelah dilakukan menjadi skala 3,3. Simpulan dari studi kasus ini bahwa thermotherapy dapat menurunkan intensitas nyeri dada pada pasien Infark Miokard Akut. Saran dari penulis untuk tenaga keperawatan yaitu agar perawat mampu memberikan asuhan keperawatan dan mampu menerapkan thermotherapy untuk menurunkan intensitas nyeri dada pada pasien infark Miokard Akut.
Kata kunci : Infark Miokard Akut, Nyeri Dada, Thermotherapy
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2023 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |