ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS PADA Tn.M DI RUANG MATAHARI RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Lailina Maghfiroh, Tri Sakti Wirotomo, Nuniek Nizmah Fajriy
Kata Kunci   :ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS PADA Tn.M DI RUANG MATAHARI RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN KABUPATEN PEKALONGAN
BAB IrnPENDAHULUANrnrnA. Latar belakangrnrnDiabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) sebagai akibat dari sekresi, gangguan aktivitas insulin atau keduanya (American Dibetes Association 2004 dalam Smeltzer, et al 2008, h. 1). DM terjadi bila insulin yang dihasilkan tidak cukup untuk mempertahankan gula darah dalam batas normal atau jika sel tubuh tidak mampu berespon dengan tepat sehingga akan muncul keluhan khas DM berupa poliuri, polidipsi, polifagia, penurunan berat badan, kelemahan, kesemutan, pandangan kabur dan disfungsi ereksi pada laki-laki dan pruritus vulvae pada wanita (Soegondo, Soewondo & Subekti 2009, h.1).rnBerdasarkan estimasi International Diabetes Federation tahun 2002 terdapat 177 juta penduduk dunia yang menderita DM dan diprediksi 25 tahun mendatang akan meningkat menjadi 300 juta jiwa (Sudoyo et al 2006, h. 1). Prevalensi DM tahun 2010 pada penduduk Amerika Serikat yang berusia 65 tahun atau lebih yaitu skitar 10,9 juta jiwa (26,9%). Penyakit ini sebagai penyebab utama penyakit jantung dan stroke, serta menjadi penyebab utama kematian ketujuh di Amerika Serikat (National Diabetes Information Clearinghouse, 2011). Jumlah pasien DM di Indonesia mengalami kenaikan dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 dan diperkirakan menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2020. Tingginya angka kesakitan itu menjadikan Indonesia menempati urutan keempat dunia setelah AS, India dan China (Damayanti 2004, h. 2).rnBerdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, dilaporkan prevalensi DM di provinsi DIY sebanyak 1,6% tiap bulan,angka tersebut berada di atas prevalensi rata-rata nasional sebanyak 0,7%. Pertambahan jumlah pasien DM dan komplikasinya disebabkan oleh perubahan pola hidup masyarakat yang semakin tidak sehat (Soegondo,Soewondo & Subekti 2009,h.1). Menurut Anderson et al (2000, h. 1) sekitar 60-90% kasus DM tipe 2 berhubungan dengan obesitas yang dipengaruhi oleh diet yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas. Berdasarkan laporan Riskesdas tahun 2007 bahwa pola konsumsi makanan beresiko rata- rata penduduk Indonesia yang berumur >10 tahun, salah satunya adalah mengkonsumsi makanan manis yaitu sebesar 68,1%. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan prevalensi penyakit DM pada tahun 2015 tertinggi ditemukan di Puskesmas Kedungwuni II sebanyak 389 kasus dan pada tahun 2016 tertinggi ditemukan di Puskemas Kajen II sebanyak 211 kasus (Rekam medik Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, 2016).rnBerdasarkan data dari bagian rekam medik RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, pada tahun 2015 penderita DM 261 kasus, pada tahun 2016 meningkat menjadi 290 kasus, dan pada 2017 dari bulan Januari-April 122 kasus. Hal ini menunjukkan prevalensi mengalami kenaikan 19% dalam dua tahun terakhir ini (Rekam Medik RSI PKU Muhammadiah Pekajangan, 2017). Berdasarkan data penulis mengangkat kasus DM ini dikarenakan melihat dari prevalensi penderita DM yang tinggi, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti hipoglikemi, hiperglikemi, retinopati pada mata, nefropati pada ginjal, neuropati, kelainan pembuluh darah, ketoasidosis diabetik, stroke, penyakit vaskuler, bahkan kematian. Mengendalikan DM penting dilaksanakan sedini mungkin untuk mencegah terjadinya penyakit diabetes melitus, menghindari biaya pengobatan yang mahal, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat seperti banyak sayur-sayuran, buah-buahan dan banyak minum air putih, membiasakan olahraga dan tidak merokok merupakan kebiasaan baik untuk pencegahan DM. Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan DM pada Tn.M di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Tahun 2017â€.rnrnrnA. TUJUAN PENULISANrnrn1. Tujuan Umum.rnMahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus pada lahan praktik di rumah sakit.rn2. Tujuan Khusus.rnMahasiswa mampu : rna. Melakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data baik melalui anamnesa ataupun pemeriksaan fisik dan penunjang yang dibutuhkan untuk menilai keadaan pasien secara menyeluruh pada pasien dengan diabetes melitus.rnb. Menyusun diagnosa keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus.rnc. Merencanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus.rnd. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus.rne. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada pasien dengan diabetes melitus.rnf. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan sesuai proses asuhan keperawatan.rnrnB. MANFAAT PENULISANrnrn1. Bagi penulis.rna. Mengerti dan mampu menerapkan asuhan pada pasien dengan diabetes melitus .rnb. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penerapan asuhan keperawatan dengan diabetes melitus.rnc. Meningkatkan ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan dengan diabetes melitus.rnrnrnrn2. Bagi institusirna. Sebagai evaluasi untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah khususnya tentang diabetes melitus.rnb. Dapat menjadi bahan acuan atau contoh untuk pembuatan karya tulis ilmiah.rnrn3. Bagi lahan praktik.rnDapat menjadi bahan masukan bagi perawat yang dirumah sakit untuk mengambil langkah-langkah kebijakan dalam rangka upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan klien dengan diabetes melitus.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2017 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |