Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Penerapan Art Therapy Terhadap Penurunan Tanda Gejala Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Peraba Di RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta

Pengarang : Evi Isnaini Novita Sari, Aisyah Dzil Kamalah

Kata Kunci   :Halusinasi, Tanda Gejala, Art Therapy

Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2024

ABSTRAK

Penerapan Art Therapy Terhadap Penurunan Tanda Gejala Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Peraba Di RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta
Evi Isnaini Novita Sari1, Aisyah Dzil Kamalah2, Afik Driyanto3

Introduction (Pendahuluan)
Halusinasi adalah gejala gangguan jiwa berupa respon panca indra, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan pengecapan terhadap sumber yang tidak nyata. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien halusinasi adalah art therapy. Dengan art therapy pasien halusinasi dapat mengekspresikan pikiran dan perasaannya dalam bentuk gambar.

Method (Metode)
Penelitian ini menggunakan studi kasus sesuai dengan evidence based practice (EBP). Responden yang digunakan berjumlah satu orang dengan masalah keperawatan jiwa gangguan persespi sensori halusinasi. Pengambilan data dilakukan sebelum dan setelah dilakukan art therapy menggunakan form checklist tanda gejala halusinasi. Intervensi ini dilakukan 3 kali pertemuan selama 3 hari.

Result (Hasil)
Hasil observasi sebelum dilakukan intervensi art therapy terdapat 8 tanda gejala, setelah dilakukan intervensi art therapy pada hari pertama terdapat 8 tanda gejala, hari kedua terdapat 6 tanda gejala, dan hari ketiga terdapat 3 tanda gejala.

Discussion (Diskusi atau Simpulan)
Studi kasus ini menunjukkan bahwa penerapan art therapy terbukti dapat menurunkan tanda gejala halusinasi. Dengan art therapy pasien halusinasi dapat mengekspresikan pikiran dan perasaannya dalam bentuk gambar.

Kata Kunci : Halusinasi, Tanda Gejala, Art Therapy

Referensi

Azhari, A.A. (2022). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Pustaka Panasea.

Dermawan, D & Rusdi. (2013). Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Firmawati, F., Syamsuddin, F., & Botutihe, R. (2023). Terapi Okupasi Menggambar Terhadap Perubahan Tanda Dan Gejala Halusinasi Pada Pasien Dengan Gangguan Presepsi Sensori Halusinasi Di RSUD Tombulilato. Jurnal Medika Nusantara, 1(2), 15-24.

Kamariyah, K., & Yuliana, Y. (2021). Pengaruh terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori: menggambar terhadap perubahan tingkat halusinasi pada pasien halusiansi di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(2), 511-514.

Keliat, et.al. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Laisina, Y., & Hatala, T. N. (2022). Efektifitas pemberian terapi okupasi aktivitas waktu luang dalam upaya mengontrol persepsi sensori halusinasi pendengaran. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(3), 597-602.

Nafiah, H. (2023, November). Penerapan Art Therapy: Menggambar Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Sena RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 6).

Prabowo, E. (2018). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pratama, A.A., & Amalia Senja. (2022). Keperawatan Jiwa. Jakarta: Bumi Medika.

Putri, D.M.P. (2019). Art Therapy Pada Lansia Dengan Demensia. Yogyakarta: Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Yogyakarta.

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Saswati, N., et.al. (2021). Asuhan Keperawatan Jiwa Komunitas. Yogyakarta: Depublish

Sholihah, I. N. M. (2018, October). Kajian teoritis penggunaan art therapy dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMK. In 1st ASEAN School Counselor Conference on Innovation and Creativity in Counseling. Ikatan Bimbingan dan Konseling Sekolah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa

World Health Organization. (2022). Mental Health in Emergencies. Retreived June 17, 2022.

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia