Penerapan Terapi Rom Terhadap Perubahan Rentang Gerak Pada Klien Lansia Pasca Stroke Di Desa Kasepuhan Kec. Batang
Kata Kunci   :Asuhan Keperawatan Keluarga, Lansia, Pasca Stroke, ROM.
ABSTRAK Penerapan Terapi Rom Terhadap Perubahan Rentang Gerak Pada Klien Lansia Pasca Stroke Di Desa Kasepuhan Kec. Batang Viranika Setyaningsih, Herni Rejeki Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Lanjut usia merupakan usia yang dimiliki seseorang lebih dari atau sama dengan batasan usia 55 tahun. Gangguan mobilitas fisik adalah suatu keterbatasan seseorang dalam melakukan gerakan secara mandiri. Salah satu gejalanya adalah kelumpuhan atau kelemahan otot pada anggota gerak. Tujuan studi kasus ini adalah untuk perubahan rentang gerak yang mengalami kelemahan pada ekstremitas. Metode yang digunakan pada dua keluarga klien lansia pasca stroke dengan memberikan terapi ROM. Hasil studi kasus ini 2 keluarga terjadi perubahan rentang gerak, pada keluarga I setelah dilakukan latihan ROM selama 6x terjadi perubahan rentang gerak dimana klien dapat melakukan ROM secara penuh. Kaki kanan terasa lebih ringan ketika berjalan dan berjabat tangan dengan kuat. Hasil keluarga II setelah dilakukan latihan ROM selama 7x terjadi perubahan rentang gerak. Kaki kiri terasa lebih ringan ketika berjalan dan jari tangan sudah membaik tidak mengepal. Kesimpulannya adalah terapi ROM dapat meningkatkan perubahan rentang gerak pada klien lansia pasca stroke. Saran bagi perawat diharapkan mengajarkan terapi ROM pada klien pasca stroke. Kata kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Lansia, Pasca Stroke, ROM.
ABSTRAK Penerapan Terapi Rom Terhadap Perubahan Rentang Gerak Pada Klien Lansia Pasca Stroke Di Desa Kasepuhan Kec. Batang Viranika Setyaningsih, Herni Rejeki Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Lanjut usia merupakan usia yang dimiliki seseorang lebih dari atau sama dengan batasan usia 55 tahun. Gangguan mobilitas fisik adalah suatu keterbatasan seseorang dalam melakukan gerakan secara mandiri. Salah satu gejalanya adalah kelumpuhan atau kelemahan otot pada anggota gerak. Tujuan studi kasus ini adalah untuk perubahan rentang gerak yang mengalami kelemahan pada ekstremitas. Metode yang digunakan pada dua keluarga klien lansia pasca stroke dengan memberikan terapi ROM. Hasil studi kasus ini 2 keluarga terjadi perubahan rentang gerak, pada keluarga I setelah dilakukan latihan ROM selama 6x terjadi perubahan rentang gerak dimana klien dapat melakukan ROM secara penuh. Kaki kanan terasa lebih ringan ketika berjalan dan berjabat tangan dengan kuat. Hasil keluarga II setelah dilakukan latihan ROM selama 7x terjadi perubahan rentang gerak. Kaki kiri terasa lebih ringan ketika berjalan dan jari tangan sudah membaik tidak mengepal. Kesimpulannya adalah terapi ROM dapat meningkatkan perubahan rentang gerak pada klien lansia pasca stroke. Saran bagi perawat diharapkan mengajarkan terapi ROM pada klien pasca stroke. Kata kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Lansia, Pasca Stroke, ROM.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2021 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |