EVALUASI POLA PERESEPAN PADA PASIEN LANJUT USIA RAWAT JALAN DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN INAPPROPRIATE PRESCRIPTION (IP) DAN POTENTIALLY PRESCRIPTION OMISSION (PPO) DI RSUD KRATON TAHUN 2019
Kata Kunci   :Diabetes Melitus, Ketepatan, Lanjut Usia, STOPP START
Risiko polifarmasi yang terjadi pada lanjut usia akan mengakibatkan terjadinya Inappropiate Prescribing (IP) maupun Potentially Prescription Omission (PPO). STOPP START merupakan alat skrining yang digunakan untuk menghindari terjadinya penggunaan obat yang tidak tepat atau Inappropiate Prescribing (IP) dan untuk menghindari potensi terjadinya obat-obatan yang dilalaikan dalam pengobatan atau Potentially Prescription Omission (PPO) pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi potensi terjadinya IP dan PPO dalam penggunaan obat-obatan menurut kriteria STOPP START pada pasien diabetes melitus lanjut usia di RSUD Kraton tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat deskriptif secara retrospektif terhadap rekam medis berdasarkan teknik systematic random sampling. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari total sampel sebanyak 139 (100%) terbagi 57 (41%) laki-laki dan 82 (59%) perempuan dengan rentang usia yang paling banyak 45-59 tahun dengan jenis penyakit komorbid yang paling banyak yaitu hipertensi sebesar 47 (33,8%) dengan kejadian IP sebesar 82 (59,0%) dan kejadian PPO sebesar 15 (10,8%). Disarankan perlunya dilakukan peningkatan keilmuan pada tenaga kesehatan dalam memberikan terapi pengobatan kepada pasien lanjut usia.
Risiko polifarmasi yang terjadi pada lanjut usia akan mengakibatkan terjadinya Inappropiate Prescribing (IP) maupun Potentially Prescription Omission (PPO). STOPP START merupakan alat skrining yang digunakan untuk menghindari terjadinya penggunaan obat yang tidak tepat atau Inappropiate Prescribing (IP) dan untuk menghindari potensi terjadinya obat-obatan yang dilalaikan dalam pengobatan atau Potentially Prescription Omission (PPO) pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi potensi terjadinya IP dan PPO dalam penggunaan obat-obatan menurut kriteria STOPP START pada pasien diabetes melitus lanjut usia di RSUD Kraton tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat deskriptif secara retrospektif terhadap rekam medis berdasarkan teknik systematic random sampling. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari total sampel sebanyak 139 (100%) terbagi 57 (41%) laki-laki dan 82 (59%) perempuan dengan rentang usia yang paling banyak 45-59 tahun dengan jenis penyakit komorbid yang paling banyak yaitu hipertensi sebesar 47 (33,8%) dengan kejadian IP sebesar 82 (59,0%) dan kejadian PPO sebesar 15 (10,8%). Disarankan perlunya dilakukan peningkatan keilmuan pada tenaga kesehatan dalam memberikan terapi pengobatan kepada pasien lanjut usia.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2020 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |