Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DAN PENYEBAB PADA IBU BERSALIN DENGAN BAYI LAHIR ASFIKSIA DI BP RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

Pengarang : Ikhwatun Hasanah, Fitriyani, Nuniek Nizmah Fajriy

Kata Kunci   :Ibu bersalin asfiksia, Kadar Hemoglobin, Penyebab bayi lahir asfiksia

GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DAN PENYEBAB PADA IBU BERSALIN DENGAN BAYI LAHIR ASFIKSIA DI BP RSUD KRATONrnTAHUN 2014rnrnABSTRAKrn rnSalah satu faktor penyebab asfiksia bayi baru lahir adalah anemia pada kehamilan. Anemia kehamilan adalah apabila kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau <10,5 gr% pada trimester II. Hemoglobin memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen dalam darah. Darah kaya oksigen dan nutrisi dibawa melalui vena umbilicalis yang terdapat di dalam tali pusat ke fetus. Plasenta merupakan rute untuk penyaluran oksigen dan pembuangan karbondioksida. Apabila daya cadangan plasenta berkurang, kontraksi uterus dapat menimbulkan hipoksia dan asidosis janin. Asfiksia merupakan kelanjutan dari hipoksia ibu dan janin intrauterine. Beberapa faktor lain juga menjadi penyebab asfiksia. Penelitian bertujuan menggambarkan kadar hemoglobin dan penyebab pada ibu bersalin dengan bayi lahir asfiksia. Desain penelitian deskriptif. Sampel penelitian ibu bersalin yang melahirkan bayi asfiksia pada bulan juni tahun 2014 di RSUD Kraton sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian diketahui sebagian ibu bersalin yang melahirkan bayi asfiksia memiliki kadar hemoglobin kategori anemia ringan sebesar 21 orang (50%), dan sebagian ibu bersalin yang melahirkan bayi asfiksia disebabkan oleh faktor amnionitis sebesar 21 kasus (50%). Bidan sebaiknya melakukan pemeriksaan antenatal rutin dan memberikan pendidikan kesehatan tanda bahaya ibu bersalin. Rumah sakit sebaiknya memberikan pelayanan terhadap semua pasien agar kejadian asfiksia segera ditangani dengan baik. rn

Referensi

-