Pengaruh Mobilitas Fisik Terhadap Kejadian Konstipasi Pasien Stroke di RSUD Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Kholisa Agustina, Dafid Arifiyanto
Kata Kunci   :Konstipasi, Mobilisasi, Stroke
Pasien stroke sering mengalami kelumpuhan yang mengalami imobilisasi dan pasien harus menjalani tirah baring dalam waktu yang lama. Tirah baring yang terlalu lama berpengaruh pada penurunan kondisi otot. Imobilisasi dapat mengakibatkan infeksi pernapasan, nyeri tekan, tromboflebitis dan konstipasi. Mobilisasi dapat meningkatkan peristaltik, intervensi yang diberikan adalah miring kanan dan miring kiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilitas fisik terhadap kejadian konstipasi pasien stroke di RSUD Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian menggunakan quasi experiment. Sampel penelitian adalah pasien stroke yang menjalani rawat inap di RSUD Kabupaten Pekalongan yaitu RSUD Kraton dan RSUD Kajen sebanyak 20 orang terdiri dari 10 orang di RSUD Kraton dan 10 orang di RSUD Kajen. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil uji independent t test diketahui ada pengaruh mobilitas fisik terhadap kejadian konstipasi pasien stroke di RSUD Kabupaten Pekalongan dengan Ï value sebesar 0,001 < 0,05. Hasil penelitian ini merekomendasikan petugas kesehatan untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien stroke dengan tirah baring dengan memberikan intervensi mobilisasi fisik sebagai suatu tindakan yang dapat mencegah konstipasi.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2015 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |